Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, masih meningkat setiap harinya sejak Januari hingga Juni tercatat 870 kasus disebabkan karena warga abai melakukan kebersihan lingkungan.
Peningkatan tersebut, telah menyebabkan 24 orang harus mendapat perawatan dan 6 lainnya meninggal serta yang lain berangsur sembuh.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, pergantian musim yang terjadi ada peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) atau nyamuk aedes aegypti.
Baca juga : Kasus DBD Terus Meningkat di Tasikmalaya, 2 Orang Meninggal Dunia
Namun, peningkatan kasus tersebut telah menyebabkan 3 orang meninggal dunia, 24 masih mendapat perawatan dan lainnya berangsur sembuh.
"Kasus DBD yang terjadi setiap tahun memang paling banyaknya didominasi oleh anak-anak, karena virus yang masuk itu lebih cepat tapi dengan peningkatan kasus sejak awal Januari hingga Juni menyebabkan 3 orang meninggal lantaran tidak tertolong. Penyebabnya, karena masih ada masyarakat menganggap demam berdarah dengue (DBD) itu demam biasa," katanya, Rabu (19/6/2024).
Ia mengatakan, meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi selama ini petugas kesehatan masih berupaya merawat pasien usia anak-anak maupun dewasa yang mana berdasarkan laporan jumlahnya tercatat 24 orang harus mendapat perawatan di RSUD Dr Soekardjo dan RS swasta lainnya di Kota Tasikmalaya.
Baca juga : Kasus DBD di Tasikmalaya Meningkat, 120 Orang Dirawat dalam Dua Bulan
Namun, kasus tersebut memang setiap harinya masih mengalami kenaikan disebabkan kurangnya menjaga lingkungan di sekitarnya.
"Kami meminta agar masyarakat tetap selalu rutin menguras bak air, menutup, mengubur (3M), pemberantasan sarang nyamuk serta menjaga pola hidup sehat dan bersih (PHBS). Karena, peningkatan jentik nyamuk masih banyak ditemukan di dalam rumah, dispenser, gantungan pakaian, lubang pagar bambu dan yang lainnya serta masyarakat harus waspada membersihkan lingkungannya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Heru Suharto mengatakan, kasus demam berdarah dengue (DBD) sejak Januari mengalami peningkatan dan tercatat 298 kasus di antaranya 3 orang meninggal, puluhan masih dirawat dan lainnya berangsur sembuh.
Tetapi, meningkatnya kasus yang terjadi disebabkan dari pola hidup bersih dan sehat (PHBS) masih abai.
"Kami masih terus mengedukasi masyarakat secara masif akan bahayanya gigitan nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD) supaya mengakses fasilitas kesehatan. Karena, masyarakat harus melakukan gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik supaya nyamuk tidak tumbuh dewasa," pungkasnya. (AD)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Dokter Spesialis Anak mengingatkan bahaya DBD atau dengue pada anak-anak, gejalanya bisa mirip flu demam tinggi mendadak, nyeri kepala, mual, muntah. Dengue berbahaya kalau tidak ditangani
MENINGKATNYA angka kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia mendorong berbagai pihak untuk melakukan upaya edukatif kepada masyarakat.
Peningkatan kasus DBD Garut tersebut, menyebabkan 8 meninggal dan 7 orang mendapat perawatan di rumah sakit serta yang lainnya berangsur sembuh.
Penurunan kasus DBD di Klaten, menurut Anggit, karena faktor kesadaran masyarakat meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
DINAS Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) menerapkan gerakan 3M Plus termasuk memerangi jentik nyamuk dalam menangani kasus demam berdarah dengue (DBD) yang jumlahnya terus meningkat.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
langkah yang dilakukan sekarang masih belum memperbaikinya lantaran dari ribuan ruang kelas rusak masih menunggu kebijakan.
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Tanggung jawab pendidikan tidak hanya dilakukan Kementerian Pendidikan dan agama saja, tetapi melibatkan semua pihak supaya mencapai Indonesia emas.
Aksi tersebut, memanas lantaran kepala desa tidak bertanggung jawab berkaitan dengan anggaran dana desa (DD), dana langsung tunai (DLT) tahun 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved