Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Ratusan warga Dusun Gentong, Nyarindo, Pagok, Antralina dan Selahawi, Desa Buniasih, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, kepung kantor menuntut agar Kepala Desa mundur dari jabatannya. Aksi tersebut, memanas lantaran kepala desa tidak bertanggung jawab berkaitan dengan anggaran dana desa (DD), dana langsung tunai (DLT) tahun 2023.
Tokoh warga, Muhamad Topik Ismail mengatakan, selama dua tahun ini warga sudah cukup bersabar menunggu kejelasan anggaran dana desa (DD), dana langsung tunai (DLT) yang mana tidak dilakukannya secara transfaran lantaran infrastruktur jalan, drainase, fasilitas lain tidak terlihat. Namun, dana tahap pertama yang sudah ada sejak bulan ramadan belum dilakukan pekerjaan.
"Keresahan warga tidak hanya infrastruktur yang mangkrak dan hak perangkat RT/RW tidak dibayarkan untuk dana operasional 3 hingga 5 bulan. Akan tetapi, komunikasi antara pemerintah desa bersama warga sangat tertutup dan dinilai nyaris tidak ada kegiatan hingga kami menduga anggaran dana desa (DD), dana langsung tunai (DLT) digunakan untuk kepentingan pribadi," katanya, Selasa (15/7/2025).
Ia mengatakan, anggaran dana desa (DD) dan biaya langsung tunai (DLT) bagi warga untuk meningkatkan kesejahteraan selama 2 tahun menunggu kepastian terutamanya pekerjaan jalan termasuk infrastruktur lain berupa bangunan masih belum dikerjakan. Namun, warga lain menduga anggaran itu digunakan untuk main judi online hingga kepentingan pribadi.
"Kami berharap kepala desa menunjukkan itikad baik dan menyampaikan permintaan maaf termasuk anggaran DD dan DLT agar dibuka secara transparan. Karena, langkah ini supaya tidak mengintimidasi sepihak dan silahkan membuka diri terutama dana tersebut apakah sudah digunakan atau belum kami akan menunggunya," ujarnya.
Sementara, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Buniasih, Jeje Zaenal Abidin mengatakan, masyarakat sudah berulang kali melakukan audensi berusaha memediasi persoalan hingga di tahun ini mereka sudah kehabisan kesabaran hingga Kades Buniasih mundur dari Jabatannya. Karena, masyarakat menuntut kejelasan penggunaan anggaran yang mana selama ini tidak transparansi dari pihak desa.
"Kondisi ini terus berlangsung dan kepala desa tidak menunjukkan kesanggupan dalam menjalankan tugasnya. Kami BPD akan mengusulkan pemerintah kabupaten Tasikmalaya segera menunjuk pejabat sementara. Karena, anggaran Dana Desa (DD) dan dana langsung tunai (DLT) tidak ada kejelasan lantaran infrastruktur jalan rusak parah," paparnya. (H-1)
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
langkah yang dilakukan sekarang masih belum memperbaikinya lantaran dari ribuan ruang kelas rusak masih menunggu kebijakan.
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Tanggung jawab pendidikan tidak hanya dilakukan Kementerian Pendidikan dan agama saja, tetapi melibatkan semua pihak supaya mencapai Indonesia emas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved