Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
FLU Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD), diduga telah menyerang sejumlah warga di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Sejumlah warga mulai mengeluhkan gejala penyakit tersebut seperti demam, sakit tenggorokan, sariawan dan ruam pada kulit.
Pemantauan Media Indonesia Senin (17/6) sejumlah warga di Kabupaten Semarang mengeluhkan anak balitanya terserang Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD).
Baca juga : Presiden Jokowi Dijadwalkan Salat Idul Adha di MAJT Semarang
penyebaran virus Coxsackie strain A16 tersebut diduga berasal dari anak balita lain yang baru pulang dari negara tersebut.
"Sudah dua hari anak saya rewel dan mengalami gejala Flu Singapura, sudah beberapa kali saya periksakan ke puskesmas tapi belum sembuh," kata Menil (30) seorang warga Sumowono, Kabupaten Semarang.
Kasus Flu Singapura ini, lanjut Menil, tidak hanya menimpa anak berusia satu tahun, tetapi anak anak lain juga mengalami seluruh tubuh mendalami ruam, demam tinggi sehingga rewel setiap hari.
Baca juga : 28 dari 40 Armada Trans Semarang Melebihi Ambang Batas Emisi
"Sepertinya tertular anak lain yang baru pulang dari luar negeri, karena sering bermain bersama," imbuhnya.
Hal serupa juga diungkapkan Yanti (25) warga lainnya, bahkan tidak hanya di Sumowono, saudaranya yang di Getasan, Ambarawa maupun Ungaran juga mengalami kondisi yang sama meskipun sebagian sudah sembuh setelah beberapa hari dirawat dokter.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha ketika dikonfirmasikan hal ini belum memberikan jawaban karena masih akan melakukan pengecekan ke instansi terkait, meskipun beberapa puskesmas mengaku sudah melakukan penanganan terhadap pasien Flu Singapura yang mulai merebak di daerah ini.
Baca juga : Arnaz Andrarasmara Gandeng TNI Tuntaskan Renovasi Rumah tidak Layak Huni
Sebelumnya, sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Batang, Kendal, Kota Semarang dan Pati juga telah mengeluarkan peringatan masuknya kembali Flu Singapura tersebut ke Indonesia, sehingga diminta kepada warga untuk mewaspadai hal ini, karena dikawatirkan akan mewabah dengan penderita pada umumnya anak-anak balita.
Kepala Bidang Pemberantasan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Pati, Joko Leksono mengatakan, meskipun perkembangan penyakit ini agak lambat dibanding virus-virus lainnya, namun menjadi ancaman bagi masyarakat di Kabupaten Pati.
Demikian juga diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal Sugiono bahwa saat ini belum terdeteksi masif persebaran Flu Singapura di Kendal, namun perlu diwaspadai karena kasus ini mulai masif terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Baca juga : Diringkus, Pemandu Lagu di Semarang Buang Bayi Baru Lahir
Dokter Spesialis Anak RSUD Batang, Tan Evi juga mengatakan flu Singapura juga sempat merebak di Kabupaten Batang, setiap hari rata-rata 3-5 pasien datang berobat dengan gejala yang sama, meskipun tergolong penyakit ringan namun perlu penanganan serius Katena mudah menular.
"Anak yang terkena Flu Singapura ini, harus segera diobati dan diisolasi tidak boleh keluar rumah sementara waktu agar virus tidak menyebar ke anak lain," ujar Tan Evi.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto bahwa penyakit ini disebabkan oleh virus dan bersifat menular, maka dianjurkan kepada masyarakat bisa menjaga pola makan dan minum, jaga kebersihan dan berolahraga cukup.
"Bagi penderita perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya. (AS)
TRADISI adus kungkum (mandi berendam) di malam 1 Suro atau 1 Muharam 1447 Hijriah berlangsung di Kota Semarang, Jawa Tengah.
MENJAWAB kebutuhan pasangan yang menginginkan pesta pernikahan berkualitas dengan anggaran yang terjangkau, Metro Park View Hotel menghadirkan paket pernikahan dengan harga terjangkau.
Puluhan rombongan jemaah haji asal Kota Semarang dan Kendal mulai berdatangan di Islamic Center Semarang.
KEMACETAN terjadi di sepanjang Jalan Majapahit, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Kamis (19/6). Kondisi tersebut disebabkan oleh aksi ratusan sopir truk yang melakukan mogok.
Tanggul laut di Tambakrejo, Kelurahan Tanjungmas, Semarang Utara, Kita Semarang bocor hingga jalan perkampungan penduduk tergenang.
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Pada 2023, sektor manufaktur menjadi kontributor terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), yakni sebesar 34,03%.
Tradisi ini merujuk pada ajaran gurunya, Sayyid Alawi al-Maliki yang mengatakan susu sebagai minuman ahli surga, sebagaimana disebut dalam Surat Muhammad ayat 15.
Ketua Baznas Jawa Tengah, Ahmad Darodji, mengatakan, pihaknya turut berkomitmen dalam mendukung program-program dari Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi,
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Provinsi Fujian, Tiongkok, guna memperkuat sektor kelautan, perikanan, dan mitigasi bencana kemaritima
Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang dicanangkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi hingga kini telah menyasar sebanyak 152 desa di 32 kabupaten/kota.
Gelombang tinggi di perairan selatan yakni 2,5-4 meter masih berlangsung, sehingga hal ini cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved