Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
SEORANG wanita pemandu karaoke di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), diringkus petugas kepolisian dari Polrestabes Semarang. Pelaku diringkus lantaran membuang bayi hasil hubungan gelap yang baru saja dilahirkan.
Berbekal keterangan sejumlah saksi dan hasil penyelidikan, tim Reskrim Polrestabes Semarang meringkus seorang wanita berinisial SN, warga Kuningan, Semarang Utara.
Wanita kelahiran Wonosobo yang diketahui bekerja sebagai pemandu karaoke tersebut diringkus petugas lantaran terbukti membuang bayi yang baru saja dilahirkannya. Lokasi pembuangan di depan rumah warga tak jauh dari indekos tempatnya tinggal.
Baca juga : Viral Duel Antara Residivis, Satu Orang Tewas
Kepada petugas, pelaku mengaku tega membuang anak yang baru dilahirkan lantaran takut dengan pihak keluarga. Terlebih anak yang dikandung dan dilahirkan merupakan hasil hubungan gelap di luar nikah dengan pria yang saat ini tidak diketahui keberadaannya.
Agar tidak ketahuan orang lain, pelaku bahkan nekat melahirkan secara mandiri di dalam kamar indekos tanpa bantuan siapapun. Saat dibuang, selain selimut dan botol susu, pelaku juga meninggalkan secarik kertas bertuliskan permohonan bantuan kepada pemilik rumah untuk bisa merawat si bayi.
"Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 76 B jo Pasal 77 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. SN kini terancam hukuman 15 tahun penjara," ujar Komisaris Aris Munandar, Wakasatreskrim Polrestabes Semarang.
Pihak Kepolisian saat ini masih memburu pria tak bertanggung jawab tersebut yang disebut pelaku sebagai ayah dari anaknya. (Z-2)
Sesosok bayi laki-laki ditemukan dalam keadaan hidup di depan rumah warga di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, pada Senin (14/7) malam.
Temuan mencengangkan terjadi di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sesosok jasad bayi ditemukan di tumpukan sampah Putaran Jati Baru
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi hidup oleh seorang anggota Dinas Perhubungan Palu, Gufron, yang kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sukabumi, Resor Sukabumi Kota, memburu orangtua yang diduga membuang bayi mereka yang baru saja lahir hingga akhirnya meninggal dunia.
Lalu kakek ini meminta tolong keluarga untuk membawa korban ke RS Mulyasari dan dari keterangan dokter korban sudah meninggal saat di lokasi kejadian.
Diperkirakan, bayi malang itu belum lama dilahirkan karena tali pusar bayi masih menempel pada bagian perut
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Mbak Ita menyebut bahwa seluruh camat yang menjabat di Kota Semarang pada tahun 2023 seharusnya ikut diproses hukum dalam perkara yang sama.
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Festival layang-layang internasional di kawasan POJ City Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 23-24 Agustus 2025 diikuti peserta dari 13 negara.
Arak-arakan mengantar patung Cheng Ho dari Tay Kak Sie ke Sam Poo Kong, Kota Semarang dalam rangka peringatan bapak tilas kedatangan Laksamana Cheng Ho di Kota Semarang.
Meskipun telah dibuka gelombang II sistem penerimaan murid baru (SPMB) tingkat SD di Kota Semarang dan SMA/SMK swasta mitra pemerintah di Jawa Tengah, ribuan kursi masih belum terisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved