Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SEORANG wanita pemandu karaoke di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), diringkus petugas kepolisian dari Polrestabes Semarang. Pelaku diringkus lantaran membuang bayi hasil hubungan gelap yang baru saja dilahirkan.
Berbekal keterangan sejumlah saksi dan hasil penyelidikan, tim Reskrim Polrestabes Semarang meringkus seorang wanita berinisial SN, warga Kuningan, Semarang Utara.
Wanita kelahiran Wonosobo yang diketahui bekerja sebagai pemandu karaoke tersebut diringkus petugas lantaran terbukti membuang bayi yang baru saja dilahirkannya. Lokasi pembuangan di depan rumah warga tak jauh dari indekos tempatnya tinggal.
Baca juga : Viral Duel Antara Residivis, Satu Orang Tewas
Kepada petugas, pelaku mengaku tega membuang anak yang baru dilahirkan lantaran takut dengan pihak keluarga. Terlebih anak yang dikandung dan dilahirkan merupakan hasil hubungan gelap di luar nikah dengan pria yang saat ini tidak diketahui keberadaannya.
Agar tidak ketahuan orang lain, pelaku bahkan nekat melahirkan secara mandiri di dalam kamar indekos tanpa bantuan siapapun. Saat dibuang, selain selimut dan botol susu, pelaku juga meninggalkan secarik kertas bertuliskan permohonan bantuan kepada pemilik rumah untuk bisa merawat si bayi.
"Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 76 B jo Pasal 77 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. SN kini terancam hukuman 15 tahun penjara," ujar Komisaris Aris Munandar, Wakasatreskrim Polrestabes Semarang.
Pihak Kepolisian saat ini masih memburu pria tak bertanggung jawab tersebut yang disebut pelaku sebagai ayah dari anaknya. (Z-2)
Temuan mencengangkan terjadi di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sesosok jasad bayi ditemukan di tumpukan sampah Putaran Jati Baru
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi hidup oleh seorang anggota Dinas Perhubungan Palu, Gufron, yang kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sukabumi, Resor Sukabumi Kota, memburu orangtua yang diduga membuang bayi mereka yang baru saja lahir hingga akhirnya meninggal dunia.
Lalu kakek ini meminta tolong keluarga untuk membawa korban ke RS Mulyasari dan dari keterangan dokter korban sudah meninggal saat di lokasi kejadian.
Diperkirakan, bayi malang itu belum lama dilahirkan karena tali pusar bayi masih menempel pada bagian perut
Dinas Sosial DKI Jakarta menyelamatkan bayi bernama Sayyidatina Khanafi Nuraini, berusia enam bulan, yang ditelantarkan oleh orangtuanya.
TRADISI adus kungkum (mandi berendam) di malam 1 Suro atau 1 Muharam 1447 Hijriah berlangsung di Kota Semarang, Jawa Tengah.
MENJAWAB kebutuhan pasangan yang menginginkan pesta pernikahan berkualitas dengan anggaran yang terjangkau, Metro Park View Hotel menghadirkan paket pernikahan dengan harga terjangkau.
Puluhan rombongan jemaah haji asal Kota Semarang dan Kendal mulai berdatangan di Islamic Center Semarang.
KEMACETAN terjadi di sepanjang Jalan Majapahit, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Kamis (19/6). Kondisi tersebut disebabkan oleh aksi ratusan sopir truk yang melakukan mogok.
Tanggul laut di Tambakrejo, Kelurahan Tanjungmas, Semarang Utara, Kita Semarang bocor hingga jalan perkampungan penduduk tergenang.
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved