Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UNTUK menjaga kualitas lingkungan dan udara, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Banten, menggelar uji emisi terhadap kendaraan roda empat secara gratis. Pelaksanaan ujit ersebut akan berlangsung mulai besok (Selasa, 11/6) hingga Kamis (13/6).
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Wawan Fauzi, tujuan kegiatan uji tersebut untuk melihat apakah polutan yang keluar dari kendaraan roda empat memenuhi baku mutu atau tidak. "Kita lakukan ini demi menjaga kualitas lingkungan dan udara di Kota Tangerang," kata Wawan, Senin (10/6).
Mantan Kepala Satpol PP Kota Tangerang, ini menuturkan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, setiap orang yang menghasilkan emisi dari alat transportasi darat berbasis jalan yang telah memasuki masa pakai lebih dari tiga tahun wajib memenuhi baku mutu emisi.
Baca juga : Belasan Kendaraan Dinas Milik Polrestro Tangerang Kota tidak Lolos Uji Emisi
Pemenuhan baku mutu emisi tersebut, lanjutnya, bisa dijadikan sebagai dasar pengenaan tarif pajak kendaraan bermotor. Untuk mengikuti uji emisi gratis khusus kendaraan roda empat, masyarakat hanya perlu membawa fotokopi STNK
Sedangkan kuota dari uji emisi sebanyak 600-700 kendaraan untuk setiap lokasi. Perinciannya, Selasa (11/6), di Jalan Jenderal Sudirman (depan Kompleks Imigrasi), Rabu (12/6) di Jalan MH Thamrin (Apartemen Ayodhya),dan Kamis (13/6) di Jalan STA 11/Metland Cyber City (depan RS Mandaya).
"Saya imbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan agar sama-sama menjaga lingkungan dan udara di Kota Tangerang. Ayo sayangi udara kita, sayangi kendaraan kita," pungkasnya.(J-2)
Salah satu penyumbang polusi udara terbesar dari sektor transportasi, terutama yang disumbangkan dari emisi kendaraan kategori N dan O seperti truk, trailer, kendaraan gandeng
Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan bahwa pengurangan emisi harus segera dilakukan untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta.
DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengungkapkan tingkat partisipasi masyarakat dalam uji emisi kendaraan bermotor tidak naik signifikan setiap tahunnya.
Kajian tersebut penting untuk dijalankan agar syarat-syarat baru yang diterima masyarakat tidak memberatkan.
Uji emisi gratis ini dilakukan untuk semua kendaraan baik roda dua atau lebih yang melintas sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Pemerintah menetapkan hasil dari uji emisi atay baku mutu emisi jadiadikan perhitungan saat membayar pajak kendaraan bermotor, saat kendaraan berusia tiga tahun.
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Kualitas udara Jakarta bukan hanya soal isu lingkungan, tapi juga soal kesehatan publik dan stabilitas ekonomi di wilayah urban.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap polusi udara partikel halus (PM2.5) dapat menyebabkan fibrosis miokard.
Kondisi paling memprihatinkan ditemukan pada PT SBJ yang memiliki 12 tungku peleburan untuk kapasitas 8.816 ton per tahun, namun sama sekali tidak memiliki cerobong.
Peneliti dari University of Technology Sydney mengungkap debu bulan tidak seberbahaya polusi udara di jalanan.
Mengutip data WHO, 99% populasi dunia kini menghirup udara yang sudah melewati batas aman, dengan kualitas udara dalam ruangan bisa lima kali lebih buruk dari udara luar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved