Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PETUGAS medis Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah merilis hasil autopsi Putu Satria Ananta Rustika, 19, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Cilincing, Jakarta Utara, yang diduga menjadi korban penganiayaan senior. Autopsi ini dilakukan dalam rentang waktu sekitar tiga jam.
"Kami telah menyelesaikan autopsi pada jenazah seorang pria yang diidentifikasi dengan inisial P, lahir pada bulan Juni 2005 (19 tahun). Proses autopsi dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan selesai sekitar pukul 12.00 WIB," kata Brigadir Jenderal Hariyanto, Kepala Rumah Sakit Polri, saat dihubungi pada Sabtu (4/5).
Hariyanto mengungkapkan bahwa secara umum, korban memiliki luka memar baik di bagian luar maupun dalam tubuhnya, seperti memar di mulut, lengan atas, dan dada, serta luka lecet di bibir. Selain itu, ditemukan juga memar pada paru-paru dan perbendungan organ dalam.
Baca juga : Polres Metro Jakut Gelar Perkara Penganiayaan STIP guna Penetapan Tersangka
Meskipun demikian, Hariyanto belum dapat memastikan penyebab kematian korban karena penyelidikan masih dalam tahap pendalaman oleh penyidik.
"Saat ini, jenazah masih disemayamkan di RS Polri. Keluarga korban berencana membawa jenazah ke Bali pada Minggu, 5 Mei 2024."
Peristiwa ini bermula ketika korban dan empat temannya selesai melakukan kegiatan jalan santai pada Jumat pagi, 3 Mei 2024. Putu dan rekan-rekannya kemudian dipanggil oleh para senior, yang diduga sebagai pelaku, dan ditegur.
Baca juga : Korban Penganiayaan di STIP Putu Satria Ananta Rustika Dimakamkan, Keluarga Rencanakan Bawa Jenazah ke Bali
Para senior mempermasalahkan Putu yang masih mengenakan pakaian olahraga dan memintanya untuk pergi ke kamar mandi di lantai 2. Di sana, Putu diminta untuk berdiri di barisan depan bersama teman-temannya.
"Kemudian, korban dianiaya dengan tangan yang dikepal sebanyak lima kali ke arah ulu hati. Akibatnya, korban langsung pingsan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan, saat dihubungi.
Setelah itu, rekan-rekan Putu diminta untuk meninggalkan kamar mandi dan kembali ke kegiatan belajar mereka. Sementara itu, Putu langsung dibawa ke klinik kampus, namun sayangnya, ia dinyatakan sudah meninggal.
Jenazah korban yang awalnya berada di Rumah Sakit Taruma Jaya telah dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut, terutama di laboratorium forensik dan visum, guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Gidion mengungkapkan dugaan bahwa kekerasan tersebut dilakukan oleh senior tingkat 2 terhadap korban. Beberapa senior korban telah diamankan di Polres Metro Jakarta Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga sedang memeriksa rekaman CCTV untuk mendukung keterangan para senior tersebut. (Z-10)
JASAD taruna STIP yang meninggal akibat kekerasan dan penganiayaan oleh seniornya, Putu Satria Ananta Rustika, dikremasi dan menjalani proses Ngaben hari ini, Jumat, 10 Mei 2024.
Sejumlah persiapan dilakukan jelang prosesi pengabenan dari siswa STIP yang menjadi korban penganiayaan seniornya.
Kemenhub akan akan merombak kurikulum pendidikan di 33 sekolah kedinasan buntut kasus penganiayaan siswa STIP
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan mulai pekan depan atribut pangkat pada seragam siswa kedinasan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) dihilangkan untuk menghilangkan senioritas
Polisi menetapkan tiga tersangka baru dalam kasus penganiayaan siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta.
Polisi menetapkan tiga tersangka baru dalam kasus penganiayaan siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
Dokter forensik mengungkap sebagian besar dari 15 paramedis dan petugas penyelamat yang tewas akibat serangan Israel, meninggal karena luka tembak di kepala dan dada.
Proses penyelidikan kematian Kenzha dilakukan dengan proses penyelidikan secara ilmiah
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur mengatakan, warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan di Malaysia tengah dalam proses autopsi.
POLISI mengungkap hasil autopsi Sandy Permana, pemeran sinetron Misteri Gunung Merapi yang tewas setelah ditikam diduga oleh tetangganya di pinggir jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
POLISI masih menunggu hasil autopsi seorang bocah berusia 5 tahun yang tewas diduga diperkosa orang terdekatnya di Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim).
BOCAH perempuan berusia 5 tahun yang diduga tewas diperkosa orang terdekatnya diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Pihak dokter menyampaikan ada tanda-tanda kekerasan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved