Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLISI masih terus mengusut kasus penemuan mayat wanita dengan wajah yang hancur di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, yang diduga merupakan korban pembunuhan. Hasil visum sementara pada korban menunjukkan luka di dada bagian kanan.
"Hasil visum sementara jenazah dalam keadaan membusuk, jenis kelamin perempuan, usia dewasa. Pemeriksaan luka-luka masih harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan luka pada laboratorium histologi anatomi, luka pada dada kanan, kehitaman pada leher, kehitaman di rahang kanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (20/4).
Ade Ary mengatakan, tak ada patah tulang pada lidah korban. Kemudian, hasil swab vagina dan tes kehamilan korban juga negatif.
Baca juga : Mayat Perempuan dengan Wajah Hancur Ditemukan di Pulau Pari Kepulauan Seribu
Ia menyebut, sampel DNA dari tulang iga korban juga diambil oleh Puslabfor Polri untuk diperiksa. Selain itu, pemeriksaan akan dilanjutkan dengan pengambilan sampel toksikologi dan histologi anatomi.
"Diambil sampel toksikologi (hati, empedu, lambung, urine) untuk diperiksa ke Puslabfor, diambil sampel histologi anatomi, untuk diperiksa di bagian Patologi Anatomi (kulit dada, leher, rahang, tulang lidah, tulang iga)," ujarnya.
Lebih lanjut, Ade mengatakan pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban. Hal itu karena hasil laboratorium toksikologi dan histopatologi korban belum selesai. "Sebab mati menunggu hasil lab toksikologi dan histopatologi anatomi forensik," ujarnya.
Baca juga : Polisi Ungkap Detik-Detik Pembunuhan Karyawan MRT di KBT Cakung
Diketahui sebelumnya, Seorang mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan. Korban ditemukan dengan kondisi wajah yang sudah hancur.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot Sungkowo mengatakan korban ditemukan pada Sabtu (13/4) sore. Korban ditemukan oleh masyarakat yang tengah melakukan kegiatan snorkeling.
"Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga setempat setelah pulang dari kegiatan snorkeling," kata Jarot dalam keterangannya, Senin (15/4).
Baca juga : Polda Metro: Penyebab Kematian Ibu Anak di Cinere Diumumkan Sore Ini
Setelah mendapat informasi tersebut, pihak kepolisian pun menuju lokasi untuk melakukan olah TKP awal. Korban pun dievakuasi ke pinggir pantai untuk proses identifikasi.
Dari hasil identifikasi, korban diketahui berjenis kelamin perempuan berusia 30 tahun. Korban mengenakan anting dan kalung liontin bermotif kupu-kupu.
"Terdapat anting di telinga kanan kiri berwarna kuning bermotif kupu-kupu. Terdapat kalung dan liontin berwarna kuning bermotif kupu-kupu. Menggunakan celana jins panjang berwarna biru. Menggunakan kaos lengan panjang berwarna hitam dan berkancing merek belum diketahui. Ditemukan ada gigi palsu," ujarnya
"Tinggi 160 cm, kulit putih, muka sudah hancur, masih menggunakan bra berwarna merah, tidak ditemukan identitas," imbuhnya.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban. Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati. (Z-2)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu, pada Jumat (4/7).
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta meniadakan layanan angkutan kapal menuju Kepulauan Seribu pada Selasa, 1 Juli 2025 karena terdapat risiko gelombang tinggi.
Satu unit rescue boat RB. 02 dan kapal KM Satria Biru dikerahkan ke lokasi.
PT Pertamina International Shipping menjaga ekosistem laut di Kepulauan Seribu dengan melakukan aksi transplantasi terumbu karang dan pembersihan sampah di area tersebut.
Kunjungan wisatawan selama libur panjang seperti Hari Kenaikan Yesus Kristus, memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Realisasi transaksi digital di Kepulauan Seribu terus tumbuh positif
Jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.
Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di dalam sebuah karung di Jalan Daan Mogot KM. 21, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten, pada Selasa (22/4) pagi.
MAYAT berjenis kelamin perempuan ditemukan di Kali Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), pada Minggu (6/4). Polisi turun tangan melakukan penyelidikan.
DUA mayat perempuan ditemukan di sungai dalam seminggu terakhir, Mayat pertama ditemukan warga pada Selasa (1/4) siang, di Sungai Code, Bantul, Mayat kedua ditemukan warga di Sungai Progo
Saat ini kasus tersebut tengah ditangani Polsek Sawah Besar.
tengah menelusuri penyebab tewasnya purnawirawan TNI berinisial HO. HO ditemukan tidak bernyawa di Dermaga Marunda, Jakarta Utara, pekan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved