Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) mencatat jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum antar kota antar provinsi (AKAP) pada Lebaran 2024, berdasarkan data sampai dengan H-1 mencapai 29.116 orang.
"Total pemudik dari Terminal Tipe A Jatijajar Kota Depok, Jawa Barat Jabar di Lebaran 2024, mencapai 29.116 orang. Diangkut 2009 angkutan umum AKAP," ujar Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri, Rabu (104).
Angka pemudik Lebaran ini ditambah dari 7.640 pemudik gratis dengan 187 bus yang diadakan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Baca juga : Libur Idul Adha, Arus Penumpang Terminal Kalideres Melonjak
"Total pemudik Kota Depok yang diberangkatkan dari Terminal Tipe A Jatijajar selama arus mudik Lebaran sebanyak kurang lebih 29.116 dengan bus 2009 unit," tuturnya.
Dengan demikian ada persentase kenaikan pemudik dibandingkan tahun lalu. Supian Suri mengatakan, penggunaan bus untuk mudik Lebaran adalah mendorong perjalanan mudik yang berkeselamatan.
" Kepadatan pemudik bersepeda motor di jalan raya di tahun ini dapat dialihkan ke moda angkutan umum, salah satunya dengan bus, " imbuh dia.
Baca juga : Mudik Lebaran 2023, Ratusan Orang Diberangkatkan dari Terminal Jatijajar Depok
Ia pun bersyukur melihat antusiasme masyarakat terhadap moda angkutan umum ini.
"Saya mengapresiasi mudik dengan bus untuk kebaikan. Kalau kita bersama-sama melakukan ini maka mudik yang berkeselamatan yang tidak menggunakan motor akan terjadi,” ujarnya.
Supian melanjutkan, tentunya dapat menambah kebahagiaan dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang ingin bersilaturahmi di kampung halaman.
Baca juga : Mudik Dilarang, Terminal Bus di DKI Ditutup Kecuali Pulo Gebang
Kepala Terminal Tipe A Jatijajar Asri Imanuel Sinuraya mengatakan di hari pertama Lebaran pada 10 April 2024 masih ada pemudik yang diberangkatkan dari Terminal Tipe A Jatijajar
"Pemudik yang diberangkatkan itu, pemudik ke tujuan Jawa Barat seperti Bandung, Sukabumi, Cianjur. Ada tujuan Jawa Tengah. Tapi tak sebanyak H-3, H-2, dan H-1. Mereka yang mudik hari pertama Lebaran untuk menghindari kemacetan saja," ucapnya.
Dikatakan Asri, saat ini Terminal Tipe A Jatijajar sudah kelihatan longgar karena banyak pemudik yang masih melaksanakan mudik di kampung halaman.
"Mereka baru akan balik ke Kota Depok usai libur bersama pada 15 April 2024," pungkasnya (Z-8)
Bermain gawai dapat menjadi salah satu pemicu mabuk perjalanan.
Mudik bersama anak bisa menciptakan pengalaman baru. Awas perjalanan panjang bisa membuat anak rewel. Simak tips berikut agar perjalanan si kecil nyaman.
Kemacetan di jalan menjadi salah satu tantangan bagi para pemudik. Kondisi ini kerap memicu stres. simak kiat berikut untuk mengatasinya
Bayi memerlukan perhatian ekstra dan kenyamanan selama perjalanan, terutama ketika menggunakan motor yang memiliki kondisi dan kestabilan yang berbeda dengan mobil
Apa saja yang perlu dilakukan agar Lebaran tetap lancar tanpa bantuan ART di rumah? Mari simak kiat berikut.
Dokter spesialis anak lulusan Universitas Padjadjaran dr. Ackni Hartati, Sp.A, M.Kes menyampaikan kiat yang bisa dilakukan orangtua ketika anak sakit saat perjalanan mudik
Puncak arus mudik gelombang pertama di Terminal Terpadu Pulogebang diprediksi terjadi akhir pekan sebelum Lebaran 1444 Hijriah
Tujuh orang tersebut mudik menggunakan 4 unit bus antarkota antarprovinsi.
Sepanjang 9-24 Mei, tercatat 149 calon penumpang ditolak berangkat karena tidak memenuhi syarat Pergub DKI Nomor 47 Tahun 2020.
"Kemarin penumpang tiba tujuh orang menggunakan satu bus,"
Petugas akan memeriksa penumpang secara ketat di wilayah pos pemeriksaan yang mengarah ke Terminal Pulogebang maupun kawasan lain di Jakarta.
Sejak pukul 00.00-18.00 WIB, sebanyak lima orang tercatat datang ke Jakarta melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang pada H+2 Lebaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved