Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MABES Polri menutup stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU 34.169.24 yang berlokasi di Kilometer 28,5 Jalan Raya Bogor, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Penutupan itu lantaran SPBU menjual BBM palsu dengan mencampur Pertalite dengan pewarna agar menyerupai Pertamax.
Terbongkarnya kasus penjualan Pertamax palsu ini mendapat reaksi dari masyarakat terlebih pengendara mobil dan sepeda motor. Mereka mendukung Mabes Polri yang cepat mengambil langkah hukum terhadap SPBU 34.169.24.
"Kami mengapresiasi Mabes Polri yang proaktif dan cepat menangani kasus ini. Kami juga meminta pelaku diganjar hukuman setimpal agar menjadi efek jera dan tak mengulangi perbuatannya dikemudian hari," kata Edmon, salah seorang pengendara motor, yang dihubungi di SPBU 34.169.24, Sabtu (30/3).
Baca juga : Ini Penyebab SPBU di Subang Kehabisan Stok Pertalite
Warga Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, itu mengatakan pengoplosan Pertalite dengan bahan pewarna menyerupai Pertamax sangat merugikan masyarakat. Selain harganya mahal, kecepatan motor menjadi lambat akibat Pertamax oplosan. "Pantas motor saya jalannya lambat karena ternyata BBM yang saya beli ternyata Pertamax palsu," kata Edmon yang sehari-hari mengisi BBM Pertamax di SPBU 34.169.24.
Senada dengan Edmon, pengendara mobil, Wilson, mengatakan perbuatan pelaku sudah tidak waras dan meminta pelaku dihukum seberat-beratnya. "Jika perlu diganjar hukuman mati agar menjadi efek jera bagi pengelola SPBU-SPBU yang lain," tutur Wilson yang tiap hari membeli Pertamax di sana.
Warga Kelurahan Pasirgunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, itu menuturkan selama ini tak curiga Pertamax yang dibelinya itu palsu. "Maka itu Mabes Polri supaya rutin memeriksa SPBU yang ada di wilayah Kota Depok. Siapa tahu selain SPBU ini ada lagi yang melakukan pemalsuan BBM," tukasnya.
Baca juga : Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Kasus BBM Bercampur Air di SPBU Stasiun Bekasi
Sebagaimana diketahui kasus penjualan Pertamax palsu ini diungkap jajaran Mabes Polri beberapa hari lalu dipimpin Direktur tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Brigjen Nunung Syaifuddin. Modus para pelaku yakni mencampurkan bahan pewarna ke Pertalite untuk mengubah warna menyerupai Pertamax hingga dijual dengan harga Pertamax.
Dalam kasus ini Dirtipidter Mabes Polri mengamankan lima orang sebagai tersangka yakni RHS, 49, selaku pengelola SPBU, AP, 37, selaku manajer di SPBU, DM, 41, selaku manajer, dan dua pengawas SPBU ialah RY, 24, dan AH, 26. Dari kasus ini, Dirtipidter Mabes Polri menyita barang bukti puluhan ribu liter BBM Pertamax palsu di tangki pendam SPBU.
Tak hanya itu, Dirtipidter Mabes Polri menyita pewarna yang digunakan untuk memalsukan BBM tersebut serta dokumen-dokumen pemesanan atau DO dan penjualan BBM, beberapa alat komunikasi, serta uang hasil penjualan BBM. Atas perbuatan tersebut, para tersangka dijerat Pasal 5 Jo Pasal 28 ayat (1) UU Nomor 2002 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Cipta Kerja menjadi UU dapat dipidana paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp60 miliar.
Dari pantauan di lokasi SPBU, tidak ada lagi operasional pengisian BBM. SPBU hanya dijaga satu satpam bernama Supriadi yang mengaku warga Kampung Gandaria, Kelurahan Pekayon, Jakarta Timur. Area SPBU 34.169.24 berada di Jalan Raya Bogor seberang kampus Universitas Jaya Baya. (Z-2)
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Cimanggis makin bersinar sebagai destinasi hunian favorit berkat pesatnya perkembangan infrastruktur dan lokasi strategis yang terhubung langsung ke berbagai kota di Jabodetabek.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Total kasus HIV/AIDS di Kota Depok lima bulan terakhir (Januari-Mei) 2025 sebanyak 171 kasus, menurun dibanding tahun lalu.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Diterbitkannya kebijakan pencegahan anak putus sekolah ke jenjang pendidikan menengah merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah sesuai konstitusi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved