Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JUMLAH korban jiwa akibat bencana tanah longsor, dampak dari hujan yang mengguyur rata di Bogor Raya pada Minggu (24/4) malam, bertambah. Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota dan BPBD Kabupaten Bogor, korban jiwa atau meninggal totalnya jadi 4 orang.
Tiga orang meninggal di Kota Bogor dan 1 orang meninggal dalam peristiwa bencana longsor di Kabupaten Bogor. Sebelumnya dilaporkan ada dua orang korban jiwa akibat tertimbun longsor di Kota Bogor, tepatnya di Kampung Lebak Kantin, RT 02/07, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah. Kedua korban sudah berhasil dievakuasi.
Seperti diungkapkan Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, data terbaru kejadian bencana yang menyebabkan korban meninggal dunia terjadi di dua titik berbeda.
Baca juga : Bogor Dikepung Banjir, Tanah Longsor, dan Pohon Tumbang dalam Semalam, 2 Orang Meninggal
Peristiwa lainnya yang juga menelan korban jiwa terjadi di Kampung Pangkalan, RT 06/02, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara Dalam peristiwa itu ada empat orang tertimpa reruntuhan bangunan. Tiga orang diantaranya mengalami luka ringan, dan satu orang mengalami luka berat. Karena lukanya dia meninggal saat berada di RS PMI. Korban meninggal dunia atas nama Sukidi.
"Karena berasal dari Sragen, Jawa Tengah, korban akan dimakamkan di sana. Jadi totalnya korban jiwa akibat bencana jadi orang,"kata Hidayatulloh.
Berdasarkan data terbaru atau hingga Senin (25/3) pukul 20.15 WIB, jumlah keseluruhan bencana di Kota Bogor, ada sebanyak 28 kejadian. Sebanyak 19 kejadian tanah longsor, 4 kejadian banjir lintasan, 2 bangunan ambruk, 2 pohon tumbang dan atap rumah ambruk.
Baca juga : Longsor di Kolombia, Tim Penyelamat Lanjutkan Pencarian usai 14 Korban Tewas
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, bencana tanah longsor akibat hujan deras yang disertai angin kencang dan petir di Kabupaten Bogor menelan 1 korban jiwa. Peristiwa itu terjadi di Kampung Babakan Rawa Haur, Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang.
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor sejak pukul 18.00 WIB itu mengakibatkan tebingan sekitar 25 meter tingginya dan lebar 15 meter longsor dan menimbun satu rumah. Akibatnya satu orang warga meninggal dunia. Korban bernama Ibu Anah, 70.
Sementara itu, data dari BPBD Kabupaten Bogor, jumlah warga yang terdampak akibat bencana baik banjir maupun tanah longsor di sejumlah titik di Kabupaten Bogor, sebanyak 3.611 jiwa dari 975 keluarga.
Sebanyak 221 orang diantaranya mengungsi, dan 7 orang luka-luka. Sedangkan rumah terdampak sebanyak 959 bangunan, 5 rusak ringan, 1 rusak sedang, 3 rusak berat dan 3 rumah terancam.
(Z-9)
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga menyebabkan kejadian longsor di Desa/Kecamatan Subang
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Tanah longsor terjadi di Dusun Pahing, Desa Pamulihan, Kecamatan Subang, Selasa (14/11) dinihari.
Tanah longsor di wilayah itu dipicu tingginya intensitas curah hujan sejak Selasa (14/11) petang. Hujan berlangsung lama.
Sebuah tebing setinggi 70 meter longsor dan menimbun dua rumah.
Kabupaten Tasikmalaya berada di peringkat kedua kerawanan bencana terbanyak di Jawa Barat.
Tingginya curah hujan mengakibatkan debit air Sungai Ciwalen meluap. Kondisi itu mengakibatkan pondasi Jembatan Cibogo tergerus hingga akhirnya roboh
Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap rumah karena terbawa angin kencang saat hujan deras melanda.
Kerusakan pada bagian atap terjadi di Pasar Hanggar Cokelat dan Pasar Rakyat Jabar Juara.
Persiapan sudah dilakukan, terutama melengkapi semua peralatan guna mempercepat evakuasi di titik lokasi bencana,
BMKG memperkirakan musim hujan datang merata di Garut pada akhir November.
Harus segera disiapkan langkah-langkah antisipatif demi meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman potensi berbagai jenis bencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved