Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

2.678 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Demonstrasi di DPR

Ficky Ramadhan
08/3/2024 13:38
2.678 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Demonstrasi di DPR
Anggota Korps Brimob melakukan persiapan pengamanan aksi demonstrasi di depan gedung DPR MPR RI.(Dok. MI/Susanto)

SEJUMLAH elemen masyarakat akan melakukan aksi demosntrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat hari ini, Jumat, (8/3). Sebanyak 2.678 personel pun disiagakan untuk mengamankan jalannya aksi.

"Dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan gedung DPR/MPR RI, kami melibatkan sejumlah 2.678 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, Jumat (8/3).

Susatyo mengatakan, nantinya personel yang ada akan disebar di sekitar lokasi aksi. Hal tersebut untuk mencegah massa aksi masuk ke dalam area gedung DPR/MPR RI.

Baca juga : 3.929 Personel Gabungan Amankan Demo di Depan Gedung DPR

"Aksi unjuk rasa hari ini, sudah kami antisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan DPR/MPR RI," ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas menyoal aksi yang ada. Jika massa memblokade jalan, maka arus lalu lintas arah Slipi akan dialihkan, termasuk kendaraan di jalan tol.

"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua. Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi," jelasnya.

Baca juga : Polisi Terjunkan 2.590 Personel Gabungan Amankan Demo di Depan DPR

Susatyo mengimbau massa aksi untuk menyampaikan aksinya sesuai aturan yang ada. Dia juga mewanti-wanti anggota yang bertugas untuk bertindak persuasif, tidak terprovokasi dan mengedepankan negosiasi, pelayanan serta humanis.

"Kami menghimbau kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan lain yang akan melintas di depan Gedung DPR/MPR RI," tuturnya.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya