Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
DINAS Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyiagakan pompa air dan seluruh petugasnya untuk mengantisipasi cuaca ekstrem. Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), diperkirakan curah hujan ekstrem masih akan terjadi hingga akhir bulan ini.
"Terkait antisipasi, Dinas SDA akan terus menyiagakan pompa air mobile pada titik-titik rawan genangan dan akan mengevaluasi kapasitas drainase yang ada," jelas Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta, Hendri, saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (15/2).
Ia mengungkapkan, curah hujan di Jakarta pada hari pemungutan suara (14/2) kemarin masuk dalam kategori ekstrem yakni hingga mencapai 180 mm dalam waktu 380 menit atau lebih dari 6 jam. Di sisi lain, curah hujan tersebut juga melebihi kapasitas drainase yang ada di Jakarta 100 mm.
Baca juga : Curah Hujan Ekstrem Penyebab Banjir Jakarta
Hal itu pun menyebabkan beberapa wilayah Jakarta tergenang banjir termasuk beberapa titik yang menjadi tempat pemungutan suara (TPS).
"Jika dilihat pada daftar teratas wilayah terdampak hujan ekstrem, umumnya Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan beberapa wilayah barat," jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada para petugas KPPS agar berhati-hati dalam meletakkan logistik pemilu. Sebab, pada 5 TPS di Kelurahan Pegangsaan Dua pemungutan suara ditunda karena logistik yang rusak akibat diletakkan di lantai saat terjadi genangan. Untuk jadwal pemilihan di TPS tersebut direncanakan dilakukan pada 18 Februari mendatang.
Baca juga : Hujan Lebat Sejak Jumat, 7 RT Wilayah Jakarta Barat Terendam Hingga 1 Meter
"TPS 149,150,151,152,153 RRW 022 di Komplek Arcadia Kelurahan Pegangsaan Dua yang kemarin tidak melakukan pencoblosan, karena kecerobohan panitia menempatan boks isi kertas pemilihan di bawah sehingga basah semua," ungkapnya.
(Z-9)
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
Pendaftaran peserta telah dibuka sejak Kamis (5/6) dan akan berakhir pada Jumat (4/7). Lalu peserta hadir audisi offline pada Sabtu (5/7).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih baniir.
Acara ini menampilkan pertunjukan kolosal budaya pencak silat dan tarian tradisional Betawi oleh lebih dari 5 ribu pesilat dan 2 ribu penari dari berbagai padepokan dan sanggar di DKI Jakarta
Pakar mengatakan perbaikan arus lalu lintas di Jakarta bisa dilakukan tanpa harus menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk sistem baru.
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa hingga Selasa sore (8/7), banjir masih menggenangi 29 Rukun Tetangga
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved