Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SUKU Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat membangun dua pembangunan Tempat Pegelolaan Sampah (TPS). Rencananya akan ada dua lokasi TPS reduce, reuse dan recycle (TPS 3R) diyakini bisa mengurangi volume sampah harian hingga 25 ton.
“Tujuan pembangunan untuk melakukan pengolahan sampah organik, ada bank sampah termasuk limbah bahan barbahaya beracun (B3) termasuk limbah rumah tangga. Adanya TPS 3R ini akan berdampak signifikan untuk menurunkan permasalahan sampah yang ada di wilayah setempat,” ungkap Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Pusat, Slamet Riyadi di Kantor Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Jumat (26/1)
Slamet mengatakan kapasitas pengolahan sampah TPS tersebut mencapai 25 ton perhari. Pasalnya, kata Slamet, wilayah Kecamatan Cempaka Putih dapat menghasilkan sampah sebanyak 20 hingga 25 ton per hari.
Baca juga: Bangun TPS 3R, Pemprov DKI Ingin Kurangi Beban Bantargebang
“Untuk pengolahan sampah organiknya berkisar 500 kilogram perhari dan untuk bank sampah yang bisa kita kelola 300 kilogram perhari. Lalu untuk limbah B3 rumah tangga kurang lebih 50 kilogram perbulan,” ujar Slamet.
Nantinya, kata Slamet, hasil dari pengolahan sampah yang dilakukan oleh TPS 3R ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar Refuse Derived Fuel (RDF). Dengan adanya TPS ini tidak ada lagi sampah yang dikirim ke Bantargebang dalam bentuk utuh melainkan hanya residu. (Z-10)
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
Langkah ini tidak hanya mendekatkan pengolahan sampah ke sumbernya, namun juga berkontribusi dalam mengurangi beban TPA dan mendukung ekonomi sirkular.
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan penyelesaian 100 persen masalah sampah pada tahun 2029. Pemerintah harus lebih gencar melakukan aksi di lapangan.
IGC 2025 menjadi side event dari kegiatan Konvensi Sains dan Teknologi Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KSTI).
Targetnya di 2026 tidak ada lagi kabupaten/kota yang menggunakan sistem TPS terbuka.
Limbah.id kembali mengukuhkan komitmennya terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan dengan menggelar kegiatan plogging pada Minggu (3/8) kemarin, di kawasan Cikini, Jakarta.
Sekdar Jabar Herman Suryatman mengatakan teknologi pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) bisa diterapkan untuk mengatasi meningkatnya beban TPPAS Sarimukti, Bandung Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved