Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANGGOTA DPR asal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahmad Sahroni geram dengan tindakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam menangani persoalan warga Kampung Bayam. Sahroni menilai Heru telah kebijakan yang menzalimi warga tersebut.
"Sejujurnya respons Bapak (Heru) sangat mengecewakan dan zolim karena bapak hanya mengalihkan tanggung jawab saja. Kasihan warga diberi ketidakpastian lagi," ujar Sahroni dalam keterangan tertulis, Kamis, 25 Januari 2024.
Wakil Ketua Komisi III DPR ini menjelaskan rencana Pj Gubernur Heru yang akan membuat rumah susun (rusun) di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk warga Kampung Bayam terbilang aneh.
Baca juga : Polemik Kampung Bayam, Heru Pilih Bangun Rusun Baru
Kenapa aneh? Sebab, saat ini sudah ada Kampung Susun Bayam dan dapat segera diserahterimakan kunci.
"Aneh banget, kan tinggal serah terima saja. Ada rusun di depan mata, kenapa harus bangun baru? Jadi ini benar-benar Pak Heru nggak ada hati sama warga Jakarta, warga Tajung Priok," terangnya.
Baca juga : Jakpro: Warga Boleh Tempati Kampung Susun Bayam, tapi Ada Syaratnya
Oleh karenanya, politikus Partai NasDem ini mengingatkan Heru bahwa kebijakannya sangat tidak prorakyat. Padahal Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku pemimpin negara sangat prorakyat.
“Bapak ini benar-benar pemimpin yang tidak layak dicontoh. Sangat berbeda dengan motto Presiden Jokowi yang sangat perhatian dan peduli sama masyarakat. Tapi Pak Heru mengabaikan itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Heru berencana membangun rusun baru di Tanjung Priok. Rusun itu ditujukan bagi eks warga Kampung Bayam.
“Saya selaku Pj Gubernur, pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan yang terbaik buat warga, termasuk warga Kampung Bayam,” kata Heru kepada wartawan di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Januari 2024.
Heru menuturkan rusun baru diambil sebagai solusi bagi warga eks Kampung Bayam. Hal itu akan dilaksanakan setelah diskusi dengan asisten Pembangunan Pemprov DKI Jakarta. (MGN/Z-4)
Wibi mengimbau kepada seluruh warga yang nantinya memanfaatkan CFN agar tertib dan menjaga lingkungan saat kegiatan berlangsung.
Sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta.
JFF 2025 juga menjadi tonggak menuju perayaan 500 tahun Jakarta, sekaligus bagian dari upaya mewujudkan salah satu dari 20 kota global terdepan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengevakuasi seorang anak yang diduga disiksa oleh orangtuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/6).
Kurban Fest 2025 merupakan bagian dari rangkaian program distribusi kurban yang digelar Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
Ide tersebut muncul karena melihat ada warga yang kurang mampu perlu membayar biaya steril di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan pelantikan tersebut dilaksanakan pukul 08.00 WIB di Gedung Krida Bhakti, Sekretariat Negara, Jakarta.
Mendagri Tito Karnavian melantik Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Teguh Setyabudi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta
Presiden Jokowi telah memberhentikan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta dan digantikan Teguh Setyabudi.
Presiden Joko Widodo memberhentikan dengan hormat Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta dan mengangkat Teguh Setyabudi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.
Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10) mendatang akan dihadiri oleh perwakilan negara-negara sahabat.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengklaim pihaknya telah melakukan penindakan lebih dari 100 titik lokasi parkir liar di Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved