Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan warga eks Kampung Bayam bisa menempati Kampung Susun Bayam. Namun, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi.
"Warga Jakarta bisa tinggal di situ asalkan mengikuti aturan yang benar," kata Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin ditemui di Tamam Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (19/1).
Ia menjelaskan bahwa persyaratan yang ditetapkan untuk dapat menempati hunian adalah hal yang lumrah dan berlaku umum di berbagai jenis perumahan lainnya. Warga, lanjutnya, tidak bisa langsung menempati tanpa ada izin atau memenuhi ketentuan terlebih dulu.
Baca juga: Anies Minta Warga Kampung Bayam tidak Dikriminalisasi
Persyaratan yang ia terapkan juga sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
"Kan ada regulasi. Semua kan bisa dijanjikan mendapat hak dan kewajiban. Itu ada di UU," jelasnya.
Sebelumnya, Jakpro melaporkan empat warga eks Kampung Bayam ke Polres Metro Jakarta Utara karena diduga melakukan penempatan paksa di Kampung Susun Bayam.
Baca juga: Pemprov DKI dan Jakpro Harus Mediasi dengan Warga Kampung Bayam
Jakpro menemukan unsur pemaksaan dan pengrusakan oleh warga. Ia pun menyerahkan sepenuhnya proses tersebut kepada kepolisian. Sementara itu, Kampung Susun Bayam diperuntukkan untuk para pekerja operasional di Jakarta International Stadium (JIS).
Ia menegaskan saat ini pelaporan warga eks Kampung Bayam ke Polres Metro Jakarta Utara pun masih berjalan.
"Itu ada unsur pemaksaan dan yang menilai pihak berwenang," tandasnya. (Z-11)
CALON gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku telah membuat kesepakatan dengan warga Kampung Bayam
CALON gubernur (cagub) Jakarta, Pramono Anung telah menendatangani pakta integritas terkait persoalan di Kampung Bayam. Pakta integritas diserahkan kepada Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam
CALON gubernur (cagub) Jakarta Pramono Anung menemui warga Kampung Bayam di hunian sementara (huntara). Seorang warga bernama Diah meminta Pramono berjanji
Hunian di Kampung Susun Bayam harus diprioritaskan bagi warga asli Kampung Bayam yang terdampak langsung pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
RK terlihat mengenakan jersey Persija berwarna merah sebagai jawaban dari tantangan Ketua Umum The Jakmania, Diky Sumarno, kelompok suporter Persija.
Tidak hanya menampung warga yang terdampak pembangunan Stadion JIS, Kampung Bayam juga menampung warga yang terkena gusuran normalisasi kali.
Juru bicara Anies Baswedan, Angga Putra, mengungkapkan posisi Jakpro masih belum jelas dalam wacana perbaikan Jakarta International Stadium atau JIS.
Untuk pergantian rumput, Iwan menjelaskan pihaknya sedang berkoordinasi dengan PUPR. Adapun pengerjaan dan anggaran ada di pemerintah pusat, dalam hal ini PUPR.
Perbaikan empat stadion yang akan digunakan dalam gelaran Piala Dunia U-17 mulai November 2023 mendatang, memakan anggaran mencapai Rp100 miliar.
Sesuai dengan rekomendasi FIFA, JIS melakukan perbaikan rumput lapangan dan akses ke stadion.
Direktur Utama (Dirut) PT Jakpro Iwan Takwin menyebut pihaknya telah berkomunikasi dengan manajemen Persija.
SEBAGAI salah satu perusahaan milik daerah, Jakpro memiliki tugas dalam mengembangkan perekonomian daerah melalui peranannya sebagai institusi public service.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved