Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENGAMAT kebijakan publik Roy Valiant Salomo menyarankan Pemprov DKI dan PT Jakarta Propertindo duduk bersama warga eks Kampung Bayam untuk menyelesaikan masalah Kampung Susun Bayam. Pemerintah harus membuka ruang mediasi dan mengutamakan pendekatan persuasif dalam hal ini demi kepentingan rakyat.
"Jakpro membuka ruang mediasi atau dialog agar penyelesaiannya manusiawi. Jangan langsung pakai pendekatan hukum, salah benar. Harus ada jalan keluar yang baik untuk rakyat kecil," ujar Roy saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (10/1).
Ia menjelaskan, penegakkan hukum memang penting. Namun, dalam penyelesaian konflik antara Jakpro dengan warga eks Kampung Bayam, tujuan utama yang harus dicapai yakni memberikan solusi terbaik bagi warga.
Baca juga: Tempuh Jalur Hukum Soal Kampung Bayam, Pemprov DKI Disebut Tak Punya Empati
"Jadi baik cara maupun tujuannya haruslah mengacu pada kepentingan rakyat, bukan sekedar penegakan hukum walupun penegakan hukum tentunya juga penting.
Selain itu, baik Jakpro maupun Pemprov DKI harus bersikap transparan terkait nasib warga. Selama ini, warga tidak terinformasikan dengan baik penyebab Kampung Susun Bayam belum dapat dihuni oleh warga.
Baca juga: Sempat Disentil Anies, Jakpro Sebut Warga Eks Kampung Bayam Tinggal Layak Di Rusun Nagrak
Selain itu, Pemprov DKI dan Jakpro juga harus menjelaskan encana pengelolaan jangka panjang Kampung Susun Bayam.
"Ya tentu saja, transparansi dan respek serta 'trust' terhadap rakyat itu syarat berdiskusi," tandasnya.
Sebelumnya, PT Jakpro mempolisikan warga eks Kampung Bayam yang menempati secara paksa Kampung Susun Bayam. Kampung Susun Bayam didirikan di dekat Jakarta International Stadiun (JIS) dan diresmikan oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kala itu, Anies berjanji merelokasi warga yang telah lama tinggal di Kampung Bayam ke Kampung Susun Bayam apabila pembangunan JIS telah selesai. (Z-10)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
Sebanyak 67 dari 126 Kepala Keluarga (KK) eks Kampung Bayam resmi menempati Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) di Jakarta International Stadium (JIS) mulai hari ini.
Pentingnya mencari inisiatiif strategis dalam hal pembiayaan dan pendanaan untuk mendukung pembangunan.
Ajang Formula E 2025 Sarinah Jakarta E-Prix dihadiri lebih dari 23 ribu penonton.
DIREKTUR Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin buka suara soal alasan belum mengizinkan warga eks Kampung Bayam untuk menempati Kampung Susun Bayam (KSB)
KETUA Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon mengungkap saat ini para warga Kampung Bayam belum bisa menempati Kampung Susun Bayam (KSB).
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat, hingga Kamis (14/8) pagi, jumlah masyarakat yang mendaftar dalam rekrutmen petugas pemadam kebakaran (damkar) sudah mencapai 20 ribu orang.
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar Festival Lowongan Kerja atau Jakarta Jobfest 2025 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada 19–20 Agustus 2025.
Rancangan Kebijakan Umum APBD dan Rancangan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026 dengan nilai Rp95,351 triliun
Pemprov DKI menggelar penanaman ribuan mangrove.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pajak sebesar 10% terhadap 21 jenis fasilitas dan aktivitas olahraga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved