Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PASANGAN suami istri mengalami kecelakaan di Flyover Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (17/1). Mereka mengalami kecelakaan akibat bendera partai yang terpasang di sepanjang flyover itu jatuh mengenai sepeda motor yang mereka tumpangi.
Kejadian tersebut pun viral di media sosial. Salah satunya, dalam unggahan Instagram @seputar_jaksel memperlihatkan pasutri itu duduk di pinggir jalan usai kecelakaan sambil memegang kaki yang berdarah akibat kecelakaan.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, pasutri yang terlibat kecelakaan itu bernama M Salim (68) dan Oon (61). Keduanya merupakan warga Petamburan, Jakarta Barat. Saat ini, kedua korban tengah menjalani perawatan medis atas lukanya itu di rumah sakit.
Baca juga: Mobil Fortuner Tabrak Truk di Tol Jagorawi, 2 Orang Tewas
"Anggota Polsek sudah cek TKP dan cek korban di RSUD Mampang Prapatan, yang mana kedua korban mengalami luka, keduanya boncengan suami istri," kata David kepada wartawan, Rabu (17/1).
Dari hasil pengecekan di lokasi, David mengatakan pihaknya menemukan adanya belasan bendera parpol yang posisinya membahayakan.
Baca juga: Mobil Seruduk Lima Sepeda Motor, Satu Orang Tewas
"Anggota Polsek Mampang yang di TKP melaporkan memang ada 12 bendera yang posisi tiangnya roboh dan membahayakan pengguna jalan," jelasnya.
Lebih lanjut, David mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Panwascam dan Bawaslu terkait pemasangan alat peraga kampanye (APK) di jalan raya. Polisi berharap pemasangan APK tidak membahayakan para pengguna jalan.
"Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan Panwas Kecamatan dan Bawaslu Kota Jakarta Selatan untuk dapat segera menertibkan bendera-bendera tersebut sehingga tidak merugikan para pengguna jalan dan menyebabkan kecelakaan," paparnya.
(Z-9)
Penertiban ini dilakukan sebagai langkah menciptakan suasana yang tertib dan damai,
KPU Kota Bandung setidaknya membutuhkan waktu dua hari untuk menurunkan semua alat peraga kampanye (APK) Pilwakot Bandung dan Pilgub Jawa Barat (Jabar).
Bawaslu harus peka dan jangan melulu menunggu kondisi laporan dari masyarakat.
KETUA Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah mengatakan akan memperketat pengamanan terkait dengan Alat Peraga Kampanye (APK) yang dibawa oleh pendukung
Warga Purwokerto mengeluhkan terdapat banyak Alat Peraga Kampanye (APK) pilkada yang melanggar aturan. APK dipasang menempel di tiang listrik dan dipaku dipohon.
Alat peraga kampanye pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Bekasimerusak lingkungan karena dipasang tidak sesuai ketentuan antara lain dipaku di pohon.
KPAI mempertanyakan keamanan ruang publik bagi anak setelah seorang anak berusia 5 tahun tersengat listrik hingga meninggal di Taman Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Perlu pembuatan sistem pencegahan banjir yang cukup besar seperti waduk atau embung
SEORANG guru ngaji di Tebet, Jakarta Selatan ditangkap oleh kepolisian terkait kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Deretan menu yang telah dikurasi hadir pada restoran tersebut, mulai dari hidangan utama, sampai aneka cake dan pastry
Proses selanjutnya atas peristiwa tersebut akan ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Kejadian itu bermula dari laporan masyarakat yang menyebut ada pesta seks sesama jenis di hotel bintang empat tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved