Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PT MRT Jakarta menargetkan meraih sertifikat bangunan hijau berkelanjutan atau green building di seluruh sarana perkeretaapian dan nonperkeretaapian pada 2030 mendatang. Untuk mencapai target tersebut, PT MRT Jakarta dan Green Building Council Indonesia (GBCI) menyepakati kerja sama penelitian, pengembangan, dan pengimplementasian konsep pembangunan berkelanjutan.
Dokumen kerja sama diserahkan oleh Ketua Umum Green Building Council Indonesia Iwan Prijanto kepada Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Mega Tarigan selaku Ketua Komite Keberlanjutan PT MRT Jakarta di Gedung Transport Hub, Jakarta Pusat, Selasa (19/12).
“Melalui kerja sama ini, PT MRT Jakarta berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya mendukung pencapaian net-zero emission Indonesia pada 2050 mendatang. Konsep berkelanjutan green buildin merupakan konsep pembangunan yang sejak tahap perencanaan dan desain, konstruksi, dan operasinya memperhatikan aspek berkelanjutansehingga dapat mengurangi dampak negatif bagi alam dan lingkungan," jelas Mega dalam keterangan resmi, Rabu (20/12).
Baca juga: Tingkatkan Layanan Transportasi, Mastercard Jalin Kemitraan dengan MRT Jakarta
“Bersama GBCI, dukungan net-zero emission Indonesia pada 2050 akan kami lakukan melalui berbagai inisiatif mulai dari aspek perencanaan, pembangunan, hingga pengoperasian seluruh sarana dan prasarana yang MRT Jakarta miliki,” tambahnya.
Lebih jauh lagi, langkah-langkah ini telah tertuang ke dalam strategi keberlanjutan MRT Jakarta sebagai bagian dari Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2030.
Senada dengan Mega, Iwan menyambut baik kerja sama ini. Menurut dia, GBCI melakukan edukasi, sosialisasi, pelatihan, serta menerbitkan sertifikasi green building berdasarkan penilaian universal.
Baca juga: Pecah Rekor, MRT Jakarta Angkut 163 Ribu Penumpang Saat Konser Coldplay
“Hal ini sesuai dengan MRT Jakarta yang telah menjadi world-class operator. Kami menyambut baik kerja sama dan kolaborasi dalam mewujudkan konsep green building dan kawasan hijau yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan terhadap lingkungan perkotaan Jakarta,” pungkasnya.
Rencananya, kerja sama ini akan berlangsung hingga dua tahun ke depan. (Z-11)
Pemprov DKI Jakarta memperpanjang masa berlaku tarif khusus Rp80 untuk transportasi publik, dari semula hanya pada 17 Agustus menjadi dua hari, yakni hingga 18 Agustus 2025.
Dia mengatakan, angkutan umum seperti Transjakarta 24 jam, trotoar manusiawi, hingga integrasi tarif antarmoda merupakan hasil estafet kepemimpinan yang saling melanjutkan.
MoU ini bertujuan untuk melakukan studi kelayakan guna memastikan apakah proyek tersebut dapat dibiayai 100 persen oleh sektor swasta.
Jika setelah proses investigasi internal terbukti karyawan bersangkutan menggunakan ijazah palsu, maka akan ditindak sesuai peraturan internal yang berlaku dengan pemecatan.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
ANGGARAN publik yang menyasar infrastruktur Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, merosot tajam hingga Rp32.291.900.000.
Pemerintah juga memproyeksikan kebutuhan investasi infrastruktur nasional periode 2025–2029 mencapai US$ 625,37 miliar (Rp10.162 triliun).
Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, tengah giat memodernisasi sektor logistik untuk mendukung pertumbuhan industri nasional.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
PingCAP mengumumkan perluasan kolaborasi strategis dengan Microsoft. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat adopsi infrastruktur data modern
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved