Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MASTERCARD dan PT MRT Jakarta (Perseroda), operator fasilitas dan infrastruktur MRT Jakarta, Senin (18/12/2023) mengumumkan kemitraannya untuk meningkatkan pengalaman bertransportasi secara nontunai.
Kolaborasi signifikan ini diumumkan pada acara peresmian Stasiun Senayan Mastercard, yang sebelumnya dikenal sebagai Stasiun Senayan.
Sebagai mitra strategis MRT Jakarta, Mastercard menghadirkan opsi yang nyaman untuk mengisi (top-up) dan membeli kartu MRT secara nontunai bagi para pengguna MRT Jakarta.
Baca juga: Mastercard Strive Indonesia Diluncurkan untuk Berdayakan Usaha Kecil
Kini, penumpang dapat mengisi kartu MRT di semua loket MRT menggunakan kartu debit Mastercard.
Penumpang juga memiliki opsi untuk membeli tiket lewat aplikasi MyMRTJ menggunakan kartu kredit Mastercard, yang menandai penerimaan kartu kredit untuk pertama kalinya di aplikasi ini.
Selain itu, semua kartu Mastercard dapat digunakan untuk membeli kartu MRT di semua loket stasiun.
MRT Jakarta mengalami pertumbuhan jumlah penumpang yang signifikan sejak pertama kali diluncurkan pada 2019.
Hingga November 2023, jumlah penumpang rata-rata harian MRT Jakarta telah melonjak hingga menjadi 100.000 penumpang, melampaui target 70.000 penumpang per hari.
Baca juga: Bertemu PM Jepang, Jokowi Bahas MRT hingga Palestina
Dengan pembangunan fase 2 proyek konstruksi MRT Jakarta yang sedang berlangsung, jumlah penumpang dari Lebak Bulus sampai dengan Ancol diperkirakan mencapai 290.000 per hari.
Selama lebih dari satu dekade, Mastercard telah bekerja sama dengan berbagai operator transportasi umum dalam upaya mereka untuk meningkatkan efisiensi operasional sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna.
Setiap tahun, lebih dari 4 miliar transaksi mobilitas, meliputi transportasi umum dan pribadi, diproses melalui jaringan global Mastercard.
Di Indonesia, dengan memfasilitasi pembayaran non-tunai di transportasi umum, yang merupakan rutinitias sehari-hari bagi jutaan masyarakat Indonesia, kemitraan MRT Jakarta dan Mastercard ini akan mendukung agenda Pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital dalam sektor transportasi.
Tuhiyat, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) mengatakan bahwa MRT Jakarta terus mendorong kerja sama dan kolaborasi dalam memajukan sistem transportasi publik untuk mendukung gaya hidup masyarakat di berbagai bidang.
Baca juga: Pecah Rekor, MRT Jakarta Angkut 163 Ribu Penumpang Saat Konser Coldplay
“Kemitraan antara MRT Jakarta dan Mastercard ini melengkapi dan menunjukkan bahwa MRT Jakarta merangkul dan terbuka dengan siapa saja dalam hal mengembangkan Jakarta sebagai episentrum ekonomi dan bisnis nasional," kata Tuhiyat dalam keterangan pers, Selasa (19/12/2023).
"Ke depannya, kami berharap lebih banyak lagi kerja sama dan inovasi yang dapat dikolaborasikan dengan Mastercard untuk meningkatkan pengalaman penumpang MRT Jakarta,” pungkasnya.
Aileen Goh, President Director, PT Mastercard Indonesia, menyatakan, “Di Mastercard, kami memanfaatkan jaringan dan teknologi global kami untuk membantu menjawab tantangan di sektor publik, seperti lewat digitalisasi layanan publik yang vital."
"Salah satunya adalah transformasi dalam sektor transportasi, di mana Mastercard bekerja sama dengan banyak mitra di seluruh dunia untuk memberikan pengalaman bertransportasi yang mudah dijangkau sehingga memacu peningkatan jumlah penumpang, serta meningkatkan efisiensi dan inovasi," jelas Goh.
Kolaborasi pertama antara PT MRT Jakarta dan Mastercard di Indonesia bertujuan untuk memastikan aksestransportasi yang lebih baik dan lebih mudah bagi penduduk dan wisatawan di Jakarta, dimulai dengan pembayaran nontunai yang nyaman dan aman. (S-4)
MRT Jakarta berkomitmen mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam meningkatkan aksesibilitas transportasi publik yang nyaman, aman dan efisien bagi masyarakat.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan tarif khusus layanan Transjakarta yakni Rp1 untuk penumpang wanita, pada Hari Kartini.
DALAM rangka memperingati Hari Angkutan Nasional pada Kamis (24/4), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan kembali menggratiskan layanan transportasi umum
Pola operasi MRT Jakarta tersebut hanya berlaku untuk tiga hari saat libur sehingga pada Kamis (30/1) pola operasi akan kembali normal.
Penghapusan layanan koridor jelas bukan kebijakan yang cerdas, dan bertentangan dengan pembangunan MRT Jakarta.
PT MRT Jakarta (Perseroda) meluncurkan kembali layanan pembayaran tiket kereta menggunakan dompet digital GoPay di aplikasi MyMRTJ, untuk semakin memudahkan pelanggan.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
Kementerian Perhubungan tengah mengkaji proyek skytrain yang akan menghubungkan wilayah Tangerang Selatan dan Bogor.
Dirinya memastikan tidak ada kendala gesekan dengan sopir angkutan kota (angkot) apabila layanan Transjabodetabek D21 masuk hingga Terminal Kota Depok.
Andra Soni untuk rencana perluasan MRT, sedangkan untuk bekerja sama dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum dilakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved