Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MASTERCARD bekerja sama dengan Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) dan Mercy Corps Indonesia, Selasa (4/4), meluncurkan Mastercard Strive Indonesia.
Program ini akan berlangsung selama tiga tahun dengan tujuan memberdayakan 300.000 usaha kecil di Indonesia agar dapat sukses di era ekonomi digital. Usaha kecil memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi.
Dengan membantu para pelaku usaha kecil memperoleh akses permodalan, mengadopsi teknologi digital, mengembangkan jaringan dan meningkatkan pengetahuan mereka, sekaligus memperkuat ekosistem pendukung usaha kecil, program Strive Indonesia bertujuan mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Baca juga: BI: Kartu Kredit Pemerintah Pakai GPN, bukan Visa dan Mastercard
Dalam sambutannya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan, “Selamat atas peluncuran program Mastercard Strive Indonesia. Semoga selalu sukses dalam perannya untuk mendukung keuangan inklusif dan digitalisasi usaha kecil, serta dapat terus bermanfaat bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat.”
Bagian dari Portofolio Program Filantropi
Mastercard Strive Indonesia merupakan bagian dari portfolio program filantropi – yang didukung oleh Mastercard Center for Inclusive Growth – bertujuan membantu usaha kecil di seluruh dunia agar dapat berkembang di era ekonomi digital.
Program Strive juga telah diluncurkan di berbagai negara – termasuk Amerika Serikat, Inggris, Meksiko, dan Ceko.
Secara kolektif, Program Strive bertujuan untuk memberikan dukungan kepada lebih dari 10 juta usaha kecil. Di Asia Pasifik, Indonesia adalah negara pertama yang meluncurkan Program Strive.
Baca juga: Rumah BUMN di Trade Mission Singapore Dorong UMKM Ciptakan Produk Berorientasi Ekspor
Di Indonesia, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran krusial dalam perekonomian nasional, dengan jumlah mencapai 64 juta atau 99% dari total jumlah perusahaan nasional, dan memberikan kontribusi sebesar 61% pada Produk Domestik Bruto (PDB).
Namun, hanya sekitar 17,5 juta UMKM yang telah menjadi bagian dari ekosistem digital.
18 Juta UMKM Perlu Akses ke Pembiataan Formal
Selain itu, sekitar 18 juta UMKM di Indonesia masih memerlukan akses ke pembiayaan formal, dan 46 juta UMKM masih memerlukan tambahan pembiayaan untuk keperluan modal usaha dan investasi .
“Digitalisasi dapat membantu usaha kecil menghemat biaya, meningkatkan pendapatan, mengatasi ketidakpastian pendapatan, dan meningkatkan produktivitas. Namun, untuk dapat memanfaatkan keuntungan dari digitalisasi, mereka membutuhkan dukungan yang tepat,” kata Payal Dalal, Senior Vice President, Social Impact, International Markets Mastercard Center for Inclusive Growth.
Baca juga: Airlangga Berharap Mastercard Jangkau Pembiayaan Digital UMKM
“Strive Indonesia dirancang untuk menciptakan permintaan akan digitalisasi dan mengurangi hambatan dalam menerapkan transformasi digital agar usaha kecil dapat memanfaatkan teknologi digital untuk membangun ketahanan dan berkembang,” jelasnya.
Melanjutkan kesuksesan Mastercard Academy 2.0 dalam mendorong digitalisasi usaha kecil di Indonesia dan memberikan mentoring (pendampingan), terutama untuk para pengusaha perempuan.
Program Mercy Corps Tingkarkan Akses Layanan Keuangan
Ade Soekadis, Executive Director, Mercy Corps Indonesia, mengatakan, “Salah satu fokus program Mercy Corps Indonesia adalah meningkatkan peluang ekonomi dan akses terhadap layanan keuangan."
"Melalui pelatihan dan pendampingan digital kewirausahaan, meningkatkan akses ke layanan keuangan dan pasar, serta mendukung ekosistem, Mercy Corps Indonesia mendukung terbentuknya sistem pasar yang efektif dalam memenuhi kebutuhan usaha mikro dan kecil, termasuk usaha yang dimiliki perempuan dan anak muda," jelasnya.
"Mercy Corps Indonesia merasa terhormat dapat mengimplementasikan program Strive Indonesia dengan Mastercard Center for Inclusive Growth dan DNKI," kata Ade.
Usaha Kecil Tulang Punggung Perekonomian
Navin Jain, President Director, PT Mastercard Indonesia, mengatakan, "Usaha kecil merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, dan pemerintah Indonesia telah berupaya untuk memperluas cakupan digitalisasi bagi UMKM yang merupakan salah satu pilar terkuat dalam perekonomian Indonesia."
"Mastercard dengan bangga bermitra dengan Mercy Corps Indonesia dan DNKI untuk meluncurkan Strive Indonesia, yang bertujuan untuk membantu UMKM di Indonesia meningkatkan ketahanan keuangan dan pertumbuhan bisnis mereka melalui digitalisasi dan akses terhadap kredit," jelasnya.
Baca juga: Urus Izin Usaha masih Dipersulit, UMKM Surati Pj Gubernur DKI
"Selain itu, program ini juga akan meningkatkan ketahanan siber usaha kecil dengan meningkatkan kesadaran dan keterampilan keamanan siber mereka. Kemitraan ini memperkuat komitmen Mastercard dalam mendukung upaya pemerintah untuk membantu 30 juta UMKM beralih ke ekosistem digital pada tahun 2024," kata Navin Jain.
"Dengan mendukung pertumbuhan usaha kecil, kita juga dapat memperkuat komunitas dan perekonomian lokal. Mastercard juga percaya kolaborasi ini dapat membantu UMKM memperkuat ketahanan dan mengoptimalkan potensi mereka untuk memajukan pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” paparnya. (RO/S-4)
Kartu Kredit BRI dapat menikmati promo spesial berupa diskon 10% untuk bersantap di Liberté Italian Cuisine di Gallery Lafayette, Pacific Place.
Kartu Kredit ini juga memberikan keuntungan seperti, Dining experience di berbagai restoran premium di Indonesia dan promo menarik untuk menonton bioskop.
Jepang menjadi tujuan wisata utama bagi wisatawan Indonesia, dengan 33% kunjungan pada tahun lalu. Singapura (31%) menyusul di tempat kedua.
"Terkait apa yang dilakukan Rusia dengan menginvasi Ukraina, American Express menghentikan semua operasi di Rusia."
Medical tourism atau paket pemeriksaan dan pengobatan medis ditambah kegiatan wisata berlangsung marak akhir-akhir ini.
BNI berupaya proaktif untuk dapat menjawab kebutuhan dengan memaksimalkan kinerja digital channel dengan menyuguhkan berbagai program promo menarik.
Dalam pembiayaan syariah, penyediaan dana didasarkan pada prinsip kesepakatan antara pihak yang terlibat dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Terbatasnya akses kredit untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diakibatkan oleh masalah struktural yang bersifat sistemik.
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) meningkatkan kapasitas para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perajin blangkon di Kota Yogyakarta melalui program pendanaan.
Dekan SBM ITB Prof Ignatius Pulung Nurprasetio menekankan pentingnya infrastruktur kreatif sebagai investasi masa depan bangsa.
Ekspansi Bisnis UMKM Berlanjut dengan Optimisme yang Meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved