Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto, mengatakan pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2022 menyentuh 5,3%. Sebagian besar pertumbuhan tersebut melibatkan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM).
Perbaikan pertumbuhan ekonomi akan diikuti dengan kesejahteraan masyarakat, dengan menurunnya tingkat kemiskinan dan pengangguran pasca pandemi.
"Momentum harus dijaga salah satunya dengan membuka akses ke layanan keuangan atau keuangan inklusif," kata Airlangga, dalam Peluncuran Mastercard Strive Indonesia, di Jakarta, Selasa (4/4).
Baca juga : Industri Otomotif Makin Bergeliat, WOM Finance Cetak Laba Rp197,60 Miliar
Keuangan inklusif di Indonesia mengalami peningkatan, dari 83,6% di 2021 menjadi 85,1% di 2022 dan ditargetkan untuk terus dijaga agar tidak turun dari 85%.
Airlangga mengatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menargetkan keuangan inklusif sebesar 88%-90% di tahun 2024. Untuk memenuhi target tersebut, berbagai tantangan mesti dihadapi.
Baca juga : Pendapatan Premi Asuransi Komersial Tumbuh, Nilai Piutang Pembiayaan Naik
Masih banyak masyarakat yang belum terlayani layanan keuangan dengan baik, di antaranya UMKM, khususnya mikro. Satu dari 10 UMKM masih belum mempunyai akses terhadap sistem keuangan.
Oleh karena itu, sistem keuangan digital menjadi sangat penting dan segala hambatan diharapkan dapat diselesaikan. Jumlah transaksi ekonomi digital di Indonesia Di tahun 2022 mencapai USD 73 miliar, dan ditargetkan meningkat menjadi USD 133 miliar di tahun 2025 dan menjadi USD 300 miliar di 2030.
"On boarding UMKM saat ini diperkirakan baru sekitar 20 juta pelaku usaha, dari 64 juta pelaku usaha. Kami berharap dari 64 juta UMKM ini lebih banyak lagi yang bisa onboarding ke digital. UMKM yang tergabung di dalam sistem digital atau perbankan baru sebesar 13,7 juta pelaku usaha atau baru 21%.
Kehadiran Mastercard diharapkan memfasilitasi daripada kredit, terutama keinklusifan daripada sistem pembayaran, dan keamanan data transaksi. Pemerintah Indonesia terus mendorong kredit usaha rakyat (KUR) yang besarnya di 2023 ditargetkan sebesar Rp 460 triliun. Di antaranya ada kredit dengan nominal di bawah Rp 10 juta yaitu kredit pada kelompok super mikro. Airlangga berharap kelompok mikro ini bisa didigitalisasikan dengan Mastercard.
"Sehingga UMKM mikro ini memiliki kartu kredit yang bisa digunakan untuk perputaran kredit yang sebesar Rp 10 juta," kata Airlangga.
Mastercard Strive Indonesia merupakan program filantropi oleh Mastercard untuk menjangkau pemberdayaan 300 ribu pelaku usaha kecil dan mikro pada hingga tahun 2025.
Division President, Mastercard Southeast Asia Safdar Khan, mengatakan percaya digital ekonomi akan berkembang mendominasi ekonomi. Masyarakat dan perusahaan akan mencari akses ke instrumen keuangan digital yang nyaman dan mereka yakini keamanannya.
"Kalau ekonomi hanya dinikmati sebagian kecil, dia tidak akan berkembang dan tidak akan bisa diakses secara inklusif.
Program Strive seperti ini juga telah diluncurkan di berbagai negara seperti Amerika, Inggris, Meksiko dan Ceko. Secara kolektif program ini bertujuan untuk memberikan dukungan pembiayaan kepada lebih dari 10 juta usaha kecil.
"Di Asia Pasifik, Indonesia merupakan negara pertama yang meluncurkan Program Strive," kata Safdar. (Z-8)
PNM melalui Mekaar Home menghadirkan akses rumah layak dan produktif bagi perempuan prasejahtera.
BAZNAS RI meluncurkan program pemberdayaan ekonomi ZChicken di Kabupaten Tangerang dengan menyalurkan bantuan senilai Rp522,5 juta.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Natuna resmi meluncurkan program pinjaman modal usaha mikro tanpa bunga.
Presiden NGG Puguh Pamungkas menyampaikan bahwa menjadi komitmen NGG sejak berdirinya 5 tahun yang lalu untuk turut serta memberikan kontribusi dalam melahirkan generasi berdaya.
Sejak 2024, lebih dari 100 pelaku UMKM dari tujuh kecamatan di Kabupaten Sumbawa mendapatkan pendampingan, pelatihan, dan mentoring intensif melalui program Bale Berdaya.
Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 menghadirkan ruang kolaborasi bagi para pakar, praktisi, UMKM, dan masyarakat untuk saling terhubung, belajar, dan berkembang bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved