Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PADA sektor industri keuangan nonperbankan, pendapatan premi sektor asuransi mengalami kenaikan signifikan. Per Februari 2023 pendapatan premi asuransi komersial mencapai Rp54,11 triliun atau tumbuh sebesar 9,88% yoy (Januari 2023: 5,22% yoy). Lonjakan didorong oleh premi asuransi umum dan reasuransi yang tumbuh yang meningkat 27,56% yoy di Februari 2023 dan mencapai Rp23,79 triliun. Perkembangan premi asuransi jiwa juga semakin membaik, per Februari 2023 premi hanya terkontraksi tipis sebesar 0,90% yoy (Januari 2023: -5,25% yoy), dengan nilai sebesar Rp30,33 triliun.
Demikian penjelasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam keterangan pers, Senin (3/4). Selanjutnya, nilai outstanding piutang pembiayaan di Februari 2023 tercatat sebesar Rp428,42 triliun atau tumbuh 15,28% yoy (Januari 2023: 14,57 persen yoy). Kenaikan ini terutama didorong oleh pembiayaan modal kerja dan investasi yang masing-masing tumbuh sebesar 32,76% yoy dan 19,93% yoy. Profil risiko perusahaan pembiayaan masih terjaga dengan rasio non performing financing (NPF) Februari 2023 tercatat turun menjadi sebesar 2,36% (Januari 2023: 2,40%).
Sedangkan sektor dana pensiun tercatat mengalami pertumbuhan aset sebesar 4,60% yoy (Januari 2023: 5,48% yoy) dengan nilai aset mencapai Rp347,89 triliun. Fintech peer to peer (P2P) lending pada Februari 2023 mencatatkan outstanding pembiayaan yang tumbuh sebesar 44,62% yoy mencapai Rp50,09 triliun (Januari 2023: Rp51,03 triliun atau sebesar 63,47% yoy).
Baca juga: OJK: Stabilitas Jasa Keuangan Terjaga, Kinerja Intermediasi LJK Meningkat
Tingkat risiko kredit secara agregat (TWP90) tercatat menurun menjadi 2,69% yoy (Januari 2023: 2,75% yoy). Permodalan di sektor IKNB terjaga dengan industri asuransi jiwa dan asuransi umum dan reasuransi mencatatkan Risk Based Capital (RBC) sebesar 478,21% dan 320,81% (Januari 2023: 474,04% dan 319,51%). Secara agregat RBC industri asuransi masih berada di atas threshold sebesar 120%, tetapi OJK senantiasa tetap memantau RBC masing-masing perusahaan asuransi. Tingkat pinjaman dibandingkan dengan modal sendiri atau gearing ratio perusahaan pembiayaan tercatat stabil 2,07 kali (Januari 2023: 2,03 kali), jauh di bawah batas maksimum 10 kali.
OJK terus mendorong literasi dan inklusi keuangan nasional secara merata untuk memenuhi kebijakan pemerintah yaitu target inklusi keuangan mencapai 90% pada 2024. Untuk mewujudkan hal tersebut, optimalisasi peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) sebagai forum koordinasi akselerasi perluasan akses keuangan regional menjadi sangat penting.
Baca juga: OJK, Pemprov dan IJK Kembangkan UMKM di Jawa Tengah
Sampai dengan 31 Maret 2023 telah terbentuk 492 TPAKD di 34 provinsi dan 458 kabupaten/kota (89,30% dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia). Jumlah TPAKD ini diharapkan dapat terus meningkat seiring dengan kebutuhan terhadap
peningkatan akses keuangan di daerah, kemajuan teknologi informasi, serta pengembangan potensi ekonomi di daerah.
Selain melalui TPAKD, OJK juga mendorong program literasi dan edukasi keuangan secara masif baik secara tatap muka (offline) maupun daring (online) melalui Learning Management System (LMS) dan media sosial. Dalam hal ini, pada Februari 2023, OJK telah melaksanakan 28 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau 8.730 peserta. Selain itu, Sikapi Uangmu, sebagai saluran media komunikasi berupa minisite dan aplikasi yang khusus menginformasikan konten terkait edukasi keuangan kepada masyarakat secara digital, telah memublikasikan konten edukasi keuangan sebanyak 70 konten dengan jumlah pengunjung sebanyak 390.640 viewers.
Memanfaaatkan momentum Ramadhan, OJK menyelenggarakan Serial Program Literasi dan Edukasi Keuangan Syariah melalui Gebyar Safari Ramadhan pada 24 Maret sampai 14 April 2023. Rangkaian acaranya terdiri dari webinar edukasi keuangan syariah, Gebyar Ramadhan Nusantara (melibatkan KR/KOJK), dan berbagai kontes keuangan syariah untuk menarik minat masyarakat.
Sementara itu, sejak awal Januari hingga 31 Maret 2023, OJK telah menerima 76.201 layanan, termasuk 4.852 pengaduan, 34 pengaduan berindikasi pelanggaran, dan 385 sengketa yang masuk ke dalam LAPS Sektor Jasa Keuangan (SJK). Dari pengaduan tersebut, sebanyak 2.411 merupakan pengaduan sektor perbankan, 2.417 merupakan pengaduan sektor IKNB, dan sisanya merupakan layanan sektor pasar modal. (RO/Z-2)
Permenaker Nomor 4 Tahun 2023 ini manfaat pelindungannya meningkat, tetapi premi atau iurannya tetap sama yaitu sebesar Rp370 ribu.
Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), berkomitmen mendukung penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenegakerjaan bagi masyarakat, khususnya pekerja di Kabupaten Cirebon.
Akumulasi premi asuransi jiwa terkontraksi sebesar -5,76% (yoy) dibanding periode sebelumnya dengan nilai sebesar Rp157,42 triliun.
OJK mencatat premi sektor asuransi pada Januari 2023 mencapai Rp30,55 triliun, atau tumbuh 5,22% yoy. Adapun Desember 2022, premi sektor asuransi hanya tumbuh 1,09% yoy.
Gross Premium Written (GPW) atau premi bruto perusahaan mencapai Rp1,23 triliun alias tumbuh 31,76% dibanding 2021 sekitar Rp933,81 miliar.
Kariernya dimulai di perusahaan perbankan multinasional, tempat ia memimpin tim produk dalam mengembangkan bisnis kartu kredit, loyalty program, dan bancassurance.
Ke depan, baik industri asuransi umum maupun jiwa akan kembali bergairah dan akan semakin berkembang
Ratusan pohon ditanam diharapkan bisa tumbuh dan mampu meningkatkan kualitas lingkungan
Multi Protection merupakan bentuk komitmen dalam menghadirkan solusi perencanaan keuangan dan perlindungan jiwa yang komprehensif
Perusahaan ini memberikan proteksi atas risiko meninggal dunia dan perawatan rumah sakit bagi peserta kegiatan olahraga dan wisata itu.
Zurich Life memperkenalkan Zurich Family Gen Assurance, produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved