Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DPRD DKI Jakarta meminta retribusi rumah susun (rusun) agar ditangguhkan lagi karena ekonomi penghuni belum pulih usai kasus pandemi covid-19 melanda warga Jakarta. Dewan minta penangguhan kembali retribusi rusun. Apalagi kondisi Rusunawa Muara Baru di Penjaringan tampak kumuh dan cat tembok mulai mengelupas.
Karena itulah, kata Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, pihaknya mendesak Pemprov DKI Jakarta supaya mempertimbangkan kembali penerapan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang telah disahkan pada Rabu (6/12) lalu.
Soalnya masih banyak penghuni rumah susun (rusun) di Jakarta yang belum mengalami pemulihan ekonomi warga pasca pandemi covid-19.
Baca juga: Perda RUED Bukti Dukungan DPRD untuk Jakarta Menuju Kota Global
“Kalau ingin mencabut retribusi Rusun, tolong dilihat kembali, dipertimbangkan kembali, apakah rakyat kita yang tinggal di sana sudah siap untuk bayar,” kata Ida, di gedung Dewan, Senin (11/12).
Ida bercerita soal tagihan retribusi mendadak warga dipanggil pengelola Rusun. Mulai tanggal 1 Desember 2023, mereka diminta harus membayar tarif retribusi Rusun.
Baca juga: DPRD DKI: Gubernur Jakarta Harus Tetap Dipilih Rakyat
“Ini masalahnya soal retribusi tiba-tiba diputuskan, tanggal 1 (Desember) kemarin mereka dipanggil, rakyat kita masih butuh sentuhan dari APBD,” jelas wanita kader dari PDI Perjuangan itu.
Pemprov DKI Jakarta sejak pandemi Covid-19 pada 2020 memang telah memberikan keringanan kepada warga penghuni Rusun dengan cara menggratiskan biaya retribusi. (Ssr/Z-7)
Film Keluarga Besar mengangkat ide cerita tentang sebuah keluarga berbadan besar yang tinggal di rumah susun (rusun).
Masyarakat diminta untuk terus bersabar dan tidak mengeluh jika masih tidak mau direlokasi ke rusun Jagakarsa.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Rano Karno tengah mempertimbangkan untuk membangun rumah susun (rusun) di kawasan Kali Krukut segmen Jalan NIS, Cilandak Timur, Pasar Minggu,
Kenaikan tarif air bersih di rumah susun (rusun) Jakarta memicu gelombang protes dari para penghuni.
Korban kebakaran Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran yang rumahnya ludes terbakar tidak bersedia direlokasi ke rumah susun (rusun).
Akibat kenaikan tarif air bersih ini yang mencapai 71%, beban yang ditanggung pemilik dan penghuni rumah susun makin berat
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengevaluasi kebijakan sewa murah rumah susun sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan hunian layak dan upaya mendorong kemandirian w
Sekretaris DPRKP DKI Meli Budiastuti mengatakan penghuni yang seperti itu tidak akan diperpanjang masa tinggalnya di rusunawa.
Penerapan kebijakan durasi sewa Rusun maksimal enam tahun bagi masyarakat umum dan 10 tahun bagi yang terprogram memicu keresahan.
Teguh mengatakan Pemprov DKI tak ingin gegabah mengambil keputusan, sehingga masyarakat diminta tetap tenang.
DINAS PRKP DKI Jakarta akan memberlakukan pembatasan waktu sewa rumah susun (rusun). Hal ini dilakukan agar penggunaan rusunawa sesuai dengan peruntukannya.
DPRKP Jakarta menyediakan skema kredit pemilikan rumah (KPR) kepada masyarakat yang membutuhkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved