Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta terus mengebut pembangunan angkutan massal untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota. Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, sesuai cetak biru pembangunan di Jakarta, pembangunan MRT Jakarta dan LRT Jakarta harus diupayakan untuk mengatasi kemacetan di DKI.
Untuk rute MRT Jakarta, Heru tidak hanya berupaya membangun Fase 2A rute Bundaran HI-Kota tetapi juga untuk koridor Timur-Barat (Cikarang-Balaraja) Fase 1 Stage 1 Tomang-Medan Satria.
Direncanakan untuk Fase 1 Stage 1 Tomang-Medan Satria akan diresmikan pembangunannya pada Agustus tahun depan.
Baca juga: DPR Desak BPK Lakukan Audit Proyek LRT
"Kan 'blue print' pembangunan sudah ada. Ada East-West MRT Jakarta," ungkap Heru di Jakarta.
Selain itu, ia juga terus memperluas cakupan rute TransJakarta. Saat ini, cakupan pelayanan TransJakarta sudah mencapai 86%. Perluasan layanan yang dilakukan menjangkau hingga ke wilayah Bodetabek.
"Juga membangun selter (halte) transit dan integrasi. Bisa Jakarta dengan Bekasi, bisa Jakarta dengan Bogor," ujarnya.
Baca juga: LRT Jabodebek Bermasalah, DPR Kritik Pedas Kereta Buatan Inka
Untuk pembangunan LRT Jakarta Fase 1B dari Velodrome ke Manggarai, saat ini, sudah memasuki tahap pengeboran untuk pondasi struktur. Pengeboran tepatnya di titik P05 yang berlokasi di median Jalan Pemuda, Rawamangun.
Pekerjaan bore pile ini menjadi titik awal bagi Proyek LRT Jakarta Fase 1B, yang telah menyelenggarakan Prosesi Ground Breaking pada 30 Oktober lalu.
Sebagai tahapan pekerjaan struktur jalur layang, maka setelah pekerjaan bore pile ini, tahapan selanjutnya adalah pekerjaan tiang jembatan/pier, gelagar jembatan/girder, serta jalur rel/track berikut instalasi railway system yang secara keseluruhan akan dikerjakan kontraktor utama yaitu KSO Waskita Karya – Nindya Karya – Len Railway System.
Proyek LRT Jakarta Fase 1B diproyeksikan akan berlangsung selama 36 bulan, dengan target pertama yakni dapat dilakukannya uji coba terbatas (trial run) hingga Stasiun Rawamangun di 2024.
Nantinya, Fase 1B ini akan menghubungkan antara Velodrome – Manggarai dengan bentang sepanjang 6,4 kilometer dengan 5 stasiun antara yaitu Stasiun Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai.
Dalam kesempatan terpisah, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan, pembangunan transportasi massal dikebut untuk menjadikan Jakarta menjadi kota yang nyaman untuk warga termasuk untuk kemajuan ekonomi dan bisnis.
Terlebih lagi, Jakarta akan menjadi kota bisnis dan ekonomi setelah nantinya tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara dan akan berfokus untuk berkembang menjadi kota global (global city). Ia pun membuka peluang investor dapat masuk untuk berinvestasi di sektor transportasi di Jakarta.
"Butuh banyak infrastruktur yang kita kembangkan untuk menjadi global city. Salah satunya rute Bundaran HI-Kota itu 'fully underground' sehingga lebih banyak biaya yang dibutuhkan dibandingkan Fase 1 (Lebak Bulus-Bundaran HI). Sampai hampir Rp2 triliun per kilometernya," jelas Sri.
Sementara itu, untuk keseluruhan proyek MRT Jakarta koridor Timur-Barat (Cikarang-Balaraja) bagi rute yang hanya di wilayah DKI (Ujung Menteng-Kalideres), Sri mengatakan setidaknya membutuhkan dana Rp63 triliun.
"Membangun transportasi memang butuh biaya yang besar untuk itu tidak bisa kita hanya andalkan APBD dan APBN. Kita juga membuka diri untuk kerja sama dengan swasta lewat skema PPP (public private partnership)," ujar Sri. (Z-1)
Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pengguna angkutan umum pada masa Angkutan Lebaran 2025 (21 Maret - 11 April 2025) tercatat mengalami kenaikan 8,5%
Djoko mengatakan layanan angkutan umum hingga kawasan perumahan merupakan kata kunci mengalihkan penggunan kendaraan pribadi menggunakan angkutan umum.
Solusi jangka panjang untuk menciptakan arus lalu lintas yang lancar dan aman bagi para pemudik adalah dengan menggalakkan kembali menggunakan transportasi umum seperti bus hingga kereta.
terjadi lonjakan jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum hingga mencapai 4.510.256 orang. Data ini berdasarkan Harian Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Kemenhub
PAKAR transportasi, Djoko Setijowarno, mengatakan maraknya travel gelap menandakan bentuk kegagalan pemerintah menyediakan angkutan umum sampai ke pelosok negeri.
Jakarta masih terus menghadapi berbagai tantangan dan terus memperbaiki diri untuk menuju top 20 global pada 2045, khususnya di sektor transportasi
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meminta Dinas Bina Marga untuk menertibkan seluruh pembangunan atau proyek galian yang menyebabkan kemacetan di Jakarta.
Deddy menjelaskan bahwa tarif untuk kendaraan yang melintas di jalan yang terpasang ERP seperti di beberapa negara maju, jauh lebih mahal dibandingkan lewat jalan tol.
Polda Metro Jaya mengungkap kemacetan parah yang terjadi di ruas Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu (28/5) disebabkan oleh tingginya volume kendaraan.
Integrasi jalan tol eksisting menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok dinilai merupakan solusi strategis untuk mengurai kemacetan di kawasan pusat distribusi logistik nasional tersebut.
Kemacetan disebabkan oleh kesalahan perencanaan operasi di salah satu terminal.
Dampak negatif itu mulai dari kemacetan parah, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved