Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KETUA Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menunjuk Pantas Nainggolan sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta. Pantas menggantikan Gembong Warsono yang wafat pada 14 Oktober 2023 karena sakit.
Baca juga: Suara Ganjar Ditentukan Oleh Pemilih Loyal PDIP
Pantas mengatakan penunjukkannya sebagai Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta tercantum dalam surat bernomor 22-C/KTPS-DPD/DPP/X/2023. Surat itu berisi tentang penyesuaian struktur dan komposisi Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi DKI Jakarta Masa Bakti 2019-2024.
“Iya betul, saya ditunjuk DPP sebagai Sekretaris DPD PDIP DKI untuk menggantikan Pak Gembong yang wafat. Surat penunjukan saya ditetapkan pada 20 Oktober atau sepekan kemudian (Gembong wafat),” kata Pantas lewat keterangan yang diterima, Sabtu (9/12).
Baca juga: Semua Kader Partai Adalah Petugas yang Bekerja untuk Rakyat
Pantas mengatakan, keputusan ini juga memperhatikan rekomendasi Rakernas I sampai IV PDI Perjuangan DKI yang digelar beberapa waktu lalu. Termasuk surat DPD PDIP DKI Jakarta Nomor 425/IN/DPD-DKI/X/2023 tentang Permohonan Pergantian dan Restrukturisasi Pengurus DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.
“Memperhatikan juga kutipan akta kematian Nomor 3174-KM-17102023-0045 tertanggal 17 Oktober 20239, atas nama Warsono meninggal dunia pada tanggal 14 Oktober 2023. Kemudian memperhatikan keputusan rapat pleno DPP PDI Perjuangan,” jelasnya.
Pantas berjanji, akan melaksanakan tugas-tugas kesekretariatan di PDIP DKI Jakarta dengan baik, di tengah tugasnya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta. Bagi dia, hal ini tidak sulit karena sebelum wafat Gembong juga berstatus sebagai anggota DPRD DKI Jakarta.
“Tentu saya akan membantu pekerjaan Pak Ketua Ady Widjaja dalam memimpin PDI Perjuangan DKI Jakarta, agar lebih mudah untuk diselesaikan, dan membantu tercapainya tujuan yang diinginkan organisasi dalam melayani rakyat Jakarta,” ungkapnya.
Menurut dia, surat penunjukannya itu telah diteken Ketua Umum Megawati Seokarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Salinan surat keputusan ini juga disampaikan kepada Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan; DPC PDIP se-Provinsi DKI Jakarta; PAC PDIP se-Provinsi DKI Jakarta; Pj Gubernur DKI Jakarta; KPU DKI Jakarta; yang bersangkutan untuk dipergunakan seperlunya dan arsip. (P-3)
, Politikus PDIP Guntur Romli memastikan absennya Megawati pada upacara HUT ke-80 RI bukan karena adanya masalah dengan Presiden Prabowo Subianto
Hasto menjelaskan Megawati telah berkunjung ke Istana Kepresidenan Jakarta, yakni pada Sabtu (16/8), untuk mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Hasto menyampaikan pernyataan tersebut ketika ditanya jurnalis mengenai adanya pertemuan Megawati dengan Prabowo setelah pemberian amnesti.
PDIP mengungkap alasan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kembali menunjuk Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menjawab soal tugas-tugas untuk Hasto Kristiyanto dari Megawati setelah kembali menjabat sebagao Sekjen PDIP
KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan penunjukan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri
, Politikus PDIP Guntur Romli memastikan absennya Megawati pada upacara HUT ke-80 RI bukan karena adanya masalah dengan Presiden Prabowo Subianto
Hasto menjelaskan Megawati telah berkunjung ke Istana Kepresidenan Jakarta, yakni pada Sabtu (16/8), untuk mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Hasto menyampaikan pernyataan tersebut ketika ditanya jurnalis mengenai adanya pertemuan Megawati dengan Prabowo setelah pemberian amnesti.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menjawab soal tugas-tugas untuk Hasto Kristiyanto dari Megawati setelah kembali menjabat sebagao Sekjen PDIP
KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan penunjukan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved