Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SUKARELAWAN GUS memberikan bantuan berupa satu set alat perlengkapan olahraga tenis meja kepada Pondok Pesantren Al-Matiin di Jalan H Nasa Syamsudin, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Langkah itu sebagai bentuk dorongan para sukarelawan agar kompetisi tenis meja antarsantri yang mereka inisiasi dapat terselenggara dengan lancar di Ponpes tersebut pada Jumat (17/11).
Pengurus Ponpes Al-Matiin Alif Maulidi mengaku sangat bersyukur telah kedatangan sukarelawan GUS dengan segenap manfaat yang mereka hadirkan.
Baca juga: Rayakan Tahun Perak, Hotel Salak The Heritage Gelar Baksos dan Eksibisi Tenis Meja
"Alhamdulillah dengan kehadiran relawan anak-anak senang, yang lebih syukur lagi mereka ngasih satu set tenis meja. Dan harapan saya dengan adanya tenis meja ini menjadi manfaat, barokah, dan bisa menciptakan atlet yang bisa membanggakan pesantren ini," ungkap Alif selaku salah seorang pengajar di Ponpes tersebut.
"Saya berharap yang terpilih sebagai Presiden di tahun 2024 yang pertama itu meningkatkan ekonomi, dan lebih menekankan lagi mengenai pendidikan," kata Alif.
Baca juga: Mimpi Atlet PP PTMSI Buyar
Menurut dia, pendidikan merupakan sebuah elemen penting sebagai elevator sosial yang dapat membawa Indonesia jadi lebih maju lewat generasi yang berkualitas.
Pada kesempatan yang sama, salah seorang santri bernama Nur Azizah juga mengapresiasi kegiatan yang dihelat simpatisan tersebut.
Kini para santri bisa lebih leluasa berolahraga tenis meja setelah memiliki sendiri perlengkapan alat-alatnya berkat bantuan sukarelawan.
"Seneng banget, soalnya pondok ini emang gak ada atletik tenis meja. Kebetulan setiap tahun ada perlombaan santri tuh ada cabang tenis meja, cuma pondok ini belum pernah ngirim santri buat tenis meja," sebut Azizah.
Dia berharap nantinya bantuan ini dapat memotivasi para santri untuk lebih gemar berolahraga tenis meja agar Ponpes Al-Matiin bisa berpartisipasi dalam ajang perlombaan tahunan tenis meja antarsantri di Tangsel.
"Jadi motivasi ke depannya buat santri yang lain biar kalau ada waktu istirahat berlalu lalang gak jelas, kadang baca, rebahan di kamar. Mungkin dengan adanya tenis meja ini santri tuh jadi olahraga melatih keahliannya di tenis meja, termasuk saya juga semoga jadi atlet tenis meja," pungkasnya. (RO/Z-7)
Peresmian ini menjadi simbol semangat kolaborasi seni dan UMKM di wilayah Tangsel.
Pemkot Tangsel juga terus melakukan sosialisasi tata cara pemotongan hewan kurban kepada masyarakat.
POLISI menangkap 17 orang yang diduga terlibat dalam pendudukan lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel
Peralihan Hak Elektronik merupakan wujud komitmen Kantah Tangsel dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan responsif bagi masyarakat Kota Tangsel.
Pelepasan berlangsung khidmat di halaman Islamic Center Baiturrahmi Kota Tangsel.
Benyamin menegaskan komitmen pemerintah kota menjadikan pendidikan sebagai alat pemerataan bagi seluruh anak, tak terkecuali mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved