Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Polda Metro Jaya telah memeriksa John Kei buntut dari penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Nus Kei terhadap kelompoknya di Bekasi, Jawa Barat. John disebut sempat berkomunikasi dengan kelompok penyerang sebelum bentrokan terjadi.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap John Kei. Yang bersangkutan mengakui dihubungi, namun ia menyatakan melarang. Katanya seperti itu," ujar Hengki saat kepada wartawan, Sabtu (18/11).
Kepolisian pun memastikan akan mendalami kebenarannya pernyataan John Kei.
Baca juga: Polisi Ungkap Detik-Detik Pembunuhan Karyawan MRT di KBT Cakung
"Kita sudah periksa. Yang bersangkutan menyatakan benar dihubungi. Kami tidak percaya begitu saja dan kami akan kejar terus pembuktian-pembuktian apakah ada keterlibatan Jhon Kei di kasus ini," tuturnya.
Selain itu, terkait langkah terhadap Nus Kei ke depan, Hengki mengatakan ia juga bisa diperiksa. Namun, sampai saat ini pihaknya mengatakan bahwa hal itu belum perlu dilakukan.
Baca juga: Polisi Akan Periksa Leon Dozan Terkait Kasus Penganiayaan Kekasihnya
"Saksi yang diperiksa apabila memang itu terkait dengan tindak pidana yang terjadi. dalam hal ini memang Nus Kei tidak ada hubungan langsung dengan hasil pemeriksaan kita ya terhadap ini," jelasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan 11 tersangka dalam kasus penembakan yang melibatkan kelompok John Kei dan Nus Kei yang menewaskan GR (44) di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan belasan tersangka tersebut terdiri dari kedua kelompok. Sekarang, sembilan di antara mereka sudah ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.
"Sementara dua orang masih DPO dan masih terus dikejar oleh tim tindak Resmob Polda Metro Jaya," tuturnya. (Z-11)
HSL diamanakan Polda Jabar karena memiliki puluhan senjata api laras panjang serta laras pendek secara ilegal.
Untuk mendapatkan informasi tambahan terkait penyidikan itu, Polda Jawa Barat membuka hotline seputar penanganan kasus Vina Cirebon.
Pakar hukum pidana dari Universitas Brawijaya, Fachrizal Afandi, menyatakan Pegi Setiawan berhak mengajukan ganti rugi kepada Polda Jawa Barat setelah keputusan praperadilan.
Operasi Patuh Lodaya 2024 ini dilakukan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban kecelakaan
Polda Jateng juga mengimbau pendukung klub maupun pecinta sepak bola untuk tidak menonton langsung di stadion. Sehingga, risiko penularan covid-19 dapat ditekan.
Penyidik menerima surat permintaan penundaan pemeriksaan dari Ketua Umum PSSI Iwan Bule dan minta penjadwalan ulang pemeriksaan di Mapolda Jatim pada 3 November.
Check, Mate Cate menyajikan ruang yang menyatukan catur, olahraga dan musik.
Pembukaan gerai Ta Wan di Aeon Mall Deltamas menghadirkan promo Ramadan Meriah mulai dari Rp 199.000.
Apakah anda familiar dengan menu mocktail yang ada di restoran? Apa sih sebenarnya mocktail itu sendiri?
Kota Bekasi kembali diramaikan dengan digelarnya Pasar Senggol yang kali ini menyuguhkan suasana kuliner ala pantai.
HokBen+ menawarkan nuansa store yang baru serta pengalaman kuliner menyenangkan.
Di cabang ini, Uji Matcha menawarkan beragam pilihan dessert, wagashi, dan minuman berbahan dasar matcha ceremonial Jepang yang berkualitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved