Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta akan mengusulkan anggaran untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 sebesar Rp1,19 triliun. Usulan ini akan dimasukkan ke dalam Rancangan APBD DKI Jakarta Tahun 2024 yang pada Kamis (5/10) lalu telah diusulkan oleh eksekutif kepada DPRD DKI Jakarta.
"Untuk KPU DKI kami usulkan Rp995 miliar. Lalu untuk Bawaslu DKI Rp200 miliar," kata Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (8/10).
Pemprov DKI berfokus pada Pilkada 2024 karena untuk anggaran Pemilu 2024 langsung bersumber dari APBN. Sementara itu, Taufan juga mengatakan pihaknya sedang mencari lokasi untuk dijadikan tempat logistik kepemiluan.
KPU DKI meminta setidaknya ada 44 lokasi yang tersebar merata untuk menjadi tempat penyimpanan logistik Pemilu 2024 bagi 44 kecamatan di Ibukota. Pemprov DKI memfasilitasi dengan menjadikan GOR sebagai lokasi penyimpanan logistik Pemilu tersebut.
Namun, Taufan mengatakan ada beberapa kecamatan yang mana GOR kecamatan saat ini sedang direnovasi. Tiga kecamatan itu adalah Kemayoran (Jakarta Pusat), Palmerah (Jakarta Barat), dan Kebayoran Lama (Jakarta Selatan).
"Kami sedang mencari tiga lokasi untuk tiga kecamatan tersebut," tuturnya.
Menurut dia, kepastian lokasi penyimpanan logistik harus sudah siap pekan depan. Sebab, KPU pusat akan segera melakukan pencetakan surat suara dan memproduksi kotak suara serta kelengkapan kepemiluan lainnya saat pendaftaran capres dan cawapres selesai dilakukan. Proses pendaftaran capres dan cawapres direncanakan pada 19 Oktober hingga 25 Oktober mendatang.
"Kan langsung. Misalnya KPU mengumumkan (capres dan cawapres) hari ini. Mereka langsung nyetak kertas suara. Untuk DKI ada sekitar 8 juta pemilih tetap untuk memilih presiden dan wapres, DPR, DPRD, dan DPD. Maka total ada 32 juta lembar surat suara. Itu perlu tempat yang memadai," tandasnya.
(Z-9)
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Kasus pencatutan KTP dalam Pilkada Jakarta kali ini ialah perkara serius, amat serius.
Partai Golkar Alihkan Dukungan ke Airin-Ade
Rekomendasi Bakal Calon Kepala Daerah PDIP
LSI Denny JA Rilis Exitpool dan Quick Count Pilkada 2024 di Tujuh Provinsi
Penyandang DIsabilitas Gunakan Hak Pilihnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved