Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEKITAR 700 gedung tinggi milik perusahaan swasta di DKI Jakarta siap dipasang pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk membuat kabut air guna menekan polusi udara.
"Sudah ada sekitar 700 pemilik gedung. Mereka mendukung program dengan water mist," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (13/9).
Wali kota di setiap wilayah DKI Jakarta juga sudah mengumpulkan seluruh pemilik gedung swasta untuk menyosialisasikan pemakaian water mist generator.
Baca juga: Atasi Polusi Jakarta, BNPB Semprot 70.500 Liter Air Dari Pesawat
Namun, Asep mengatakan, ketersediaan dan pengadaan water mist generator untuk setiap gedung swasta di Ibu Kota masih terkendala. Saat ini, pompa air sedang diproduksi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Kalau sudah tersedia banyak, saya optimistis pemilik gedung pasti akan menyediakan alat water mist," ujar Asep.
Asep berharap, para pemilik gedung dapat berinisiatif memasang water mist sebagai alat kelengkapan gedung, sama seperti alat pemadam kebakaran.
Baca juga: Langit Jakarta Kembali Biru, Heru: Berkat Kita Semua
"Sehingga, saat kualitas udara semakin memburuk, gedung-gedung swasta dapat bersama-sama menggunakan water mist," katanya.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah menargetkan seluruh gedung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasang pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk menekan polusi udara.
"Nanti kita keliling. Kita cari waktu kapan gitu (untuk mengecek)," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (11/9).
Kantor milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah memasang water mist generator antara lain Kantor Wali Kota Jakarta Pusat dan Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Begitu juga dengan Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kantor Wali Kota Jakarta Barat serta Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. (Ant/Z-1)
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap polusi udara partikel halus (PM2.5) dapat menyebabkan fibrosis miokard.
Kondisi paling memprihatinkan ditemukan pada PT SBJ yang memiliki 12 tungku peleburan untuk kapasitas 8.816 ton per tahun, namun sama sekali tidak memiliki cerobong.
Peneliti dari University of Technology Sydney mengungkap debu bulan tidak seberbahaya polusi udara di jalanan.
Mengutip data WHO, 99% populasi dunia kini menghirup udara yang sudah melewati batas aman, dengan kualitas udara dalam ruangan bisa lima kali lebih buruk dari udara luar.
Pabrik Ajinomoto di Mojokerto dan Karawang juga memperkuat penggunaan energi terbarukan melalui kerja sama dengan PT PLN (Persero) dengan memanfaatkan Renewable Energy Certificate (REC).
Seluruh masyarakat diingatkan untuk menerapkan gaya hidup bersih dan rendah emisi dengan mengutamakan penggunaan transportasi publik serta moda transportasi rendah emisi.
Kemudian ada teknologi sensor supaya tahu kapan zona merah. Selain itu, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota Tiongkok.
Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya polusi udara merupakan langkah krusial dalam menekan dampak kesehatan yang ditimbulkan.
BMKG mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan, dalam siklus harian, konsentrasi PM2,5 tertinggi di wilayah DKI Jakarta ialah selepas malam hari hingga menjelang pagi hari.
Kualitas udara di Jakarta, Senin (14/10) pagi masuk urutan ke delapan sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
POLUSI di DKI Jakarta menimbulkan dampak kesehatan dan kerugian yang besar bagi masyarakat.
Transportasi merupakan sumber polusi lokal utama di Jakarta. Namun, industri dan pembangkit listrik juga berkontribusi terhadap buruknya kualitas udara mengakibatkan polusi di DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved