Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEKITAR 700 gedung tinggi milik perusahaan swasta di DKI Jakarta siap dipasang pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk membuat kabut air guna menekan polusi udara.
"Sudah ada sekitar 700 pemilik gedung. Mereka mendukung program dengan water mist," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (13/9).
Wali kota di setiap wilayah DKI Jakarta juga sudah mengumpulkan seluruh pemilik gedung swasta untuk menyosialisasikan pemakaian water mist generator.
Baca juga: Atasi Polusi Jakarta, BNPB Semprot 70.500 Liter Air Dari Pesawat
Namun, Asep mengatakan, ketersediaan dan pengadaan water mist generator untuk setiap gedung swasta di Ibu Kota masih terkendala. Saat ini, pompa air sedang diproduksi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Kalau sudah tersedia banyak, saya optimistis pemilik gedung pasti akan menyediakan alat water mist," ujar Asep.
Asep berharap, para pemilik gedung dapat berinisiatif memasang water mist sebagai alat kelengkapan gedung, sama seperti alat pemadam kebakaran.
Baca juga: Langit Jakarta Kembali Biru, Heru: Berkat Kita Semua
"Sehingga, saat kualitas udara semakin memburuk, gedung-gedung swasta dapat bersama-sama menggunakan water mist," katanya.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah menargetkan seluruh gedung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasang pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk menekan polusi udara.
"Nanti kita keliling. Kita cari waktu kapan gitu (untuk mengecek)," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (11/9).
Kantor milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah memasang water mist generator antara lain Kantor Wali Kota Jakarta Pusat dan Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Begitu juga dengan Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kantor Wali Kota Jakarta Barat serta Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. (Ant/Z-1)
Kampanye ini menghadirkan instalasi visual mencolok berupa “gelembung transparan” yang ditempati oleh aktor, sebagai simbol perbedaan perlindungan antara segelintir orang.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terus mendorong penggunaan kendaraan listrik secara masif sebagai langkah strategis demi menekan tingkat polusi udara.
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 05.25 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 152 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta, pada pukul 04.10 WIB, berada di angka 118 atau masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.
Pencemaran Udara Alami, Contoh & Dampak. Pencemaran udara alami: kenali penyebab, contoh, dan dampak buruknya bagi kesehatan serta lingkungan. Solusi efektif atasi polusi!
Dampak polusi udara tidak hanya dirasakan secara fisik melalui gangguan kesehatan, tetapi juga secara ekonomi akibat penurunan produktivitas masyarakat.
Kemudian ada teknologi sensor supaya tahu kapan zona merah. Selain itu, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota Tiongkok.
Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya polusi udara merupakan langkah krusial dalam menekan dampak kesehatan yang ditimbulkan.
BMKG mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan, dalam siklus harian, konsentrasi PM2,5 tertinggi di wilayah DKI Jakarta ialah selepas malam hari hingga menjelang pagi hari.
Kualitas udara di Jakarta, Senin (14/10) pagi masuk urutan ke delapan sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
POLUSI di DKI Jakarta menimbulkan dampak kesehatan dan kerugian yang besar bagi masyarakat.
Transportasi merupakan sumber polusi lokal utama di Jakarta. Namun, industri dan pembangkit listrik juga berkontribusi terhadap buruknya kualitas udara mengakibatkan polusi di DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved