Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara mengenai kondisi udara Jakarta yang membaik. Ia mengatakan perbaikan kualitas udara di ibu kota bukan hasil dari peran satu pihak saja, melainkan seluruh pihak yang turut membantu jalannya berbagai kebijakan.
"Ya, ini karena kita semua," ujar Heru di Balai Kota, Jakarta, Selasa (12/9).
Meskipun sudah membaik, ia menekankan bahwa program pengendalian pencemaran udara akan terus berjalan. Penyemprotan air dari gedung tinggi menggunakan water mist generator akan terus dilakukan.
Baca juga: KLHK Klaim Kualitas Udara Jakarta Alami Perbaikan
"Jalan terus," imbuhnya.
Ia menilai water mist generator belum banyak berperan dalam perbaikan kualitas udara di Jakarta. Pasalnya, alat tersebut baru digunakan selama sepekan dan jumlahnya masih sangat terbatas. Untuk itu, ia ingin mesin tersebut diperbanyak dan digunakan oleh para pengelola gedung tinggi yang memenuhi kualifikasi.
Baca juga: Dishub Nilai Tilang Uji Emisi Tidak Efektif dan Tambah Titik Kemacetan
Sebagaimana diketahui, perbaikan kualitas udara di ibu kota ditandai dengan kembali membirunya langit sejak kemarin. Selain itu, berdasarkan pantauan Media Indonesia di situs Air Quality Index, Jakarta sempat menempati urutan kedelapan kota dengan polusi udara terburuk di Indonesia dengan skor 152 pada pukul 07.50 WIB. Namun, kualitas udara semakin membaik pada siang hari yakni pukul 11.00 WIB. Saat itu, skor kualitas udara Jakarta berada di status sedang dengan skor 72. (Z-11)
Ledakan di pabrik US Steel Clairton, Pennsylvania, mengakibatkan satu orang tewas, 10 orang terluka, dan 1 pekerja masih dinyatakan hilang.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kemudian ada teknologi sensor supaya tahu kapan zona merah. Selain itu, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota Tiongkok.
Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya polusi udara merupakan langkah krusial dalam menekan dampak kesehatan yang ditimbulkan.
BMKG mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan, dalam siklus harian, konsentrasi PM2,5 tertinggi di wilayah DKI Jakarta ialah selepas malam hari hingga menjelang pagi hari.
Kualitas udara di Jakarta, Senin (14/10) pagi masuk urutan ke delapan sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
POLUSI di DKI Jakarta menimbulkan dampak kesehatan dan kerugian yang besar bagi masyarakat.
Transportasi merupakan sumber polusi lokal utama di Jakarta. Namun, industri dan pembangkit listrik juga berkontribusi terhadap buruknya kualitas udara mengakibatkan polusi di DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved