Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KUALITAS udara Jakarta terburuk masuk urutan ketiga di dunia pada Minggu (3/9) pagi. Akibat polusi udara itu Ibu Kota masuk dalam kategori tidak sehat.
Kualitas udara Jakarta per pukul 07.48 WIB bahkan menduduki peringkat ketiga terburuk di dunia. Dikutip dari laman pengukuran kualitas udara IQAir, indeks kualitas udara di DKI Jakarta tercatat pada angka 155.
Angka tersebut membuat kualitas udara di Jakarta menjadi salah satu yang paling buruk jika dibandingkan dengan kota-kota besar lain di seluruh dunia.
Baca juga: Pemerintah Butuh Terobosan tidak Biasa untuk Kendalikan Polusi Udara
Sementara itu, peringkat pertama diduduki kota Kampala di Uganda yang memiliki indeks kualitas udara 162. Menyusul peringkat kedua diduduki kota Lahore di Pakistan memiliki Indeks kualitas udara 157. Adapun konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini PM 2.5, dengan nilai konsentrasi 63.6 mikrogram per meter kubik.
Konsentrasi tersebut 12.7 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO). Dengan data tersebut, artinya kualitas udara di Jakarta tetap buruk meski sebagian besar masyarakat Ibu Kota tidak berangkat kerja pada hari Minggu pagi ini.
Baca juga: Kendaraan Bermotor Dituding Penyumbang Polusi Udara Terbesar Jakarta Ketimbang PLTU
Jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, tingkat keparahan kualitas udara di Jakarta cenderung fluktuatif. Pasalnya, pada Kamis (31/8) dan Jumat (1/9), indeks kualitas udara di Jakarta berada pada angka 161 dan 162.
Sedangkan, pada Sabtu (2/9), indeks kualitas udara di Jakarta cukup rendah yakni 153. Meski demikian, sejak Kamis, kualitas udara di Jakarta masih masuk dalam kategori tidak sehat. Merespons buruknya kualitas udara Jakarta, situs IQAir merekomendasikan masyarakat untuk mengenakan masker, menghidupkan penyaring udara, menutup jendela, dan hindari aktivitas luar ruangan.(Z-10)
Ledakan di pabrik US Steel Clairton, Pennsylvania, mengakibatkan satu orang tewas, 10 orang terluka, dan 1 pekerja masih dinyatakan hilang.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kemudian ada teknologi sensor supaya tahu kapan zona merah. Selain itu, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota Tiongkok.
Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya polusi udara merupakan langkah krusial dalam menekan dampak kesehatan yang ditimbulkan.
BMKG mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan, dalam siklus harian, konsentrasi PM2,5 tertinggi di wilayah DKI Jakarta ialah selepas malam hari hingga menjelang pagi hari.
Kualitas udara di Jakarta, Senin (14/10) pagi masuk urutan ke delapan sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
POLUSI di DKI Jakarta menimbulkan dampak kesehatan dan kerugian yang besar bagi masyarakat.
Transportasi merupakan sumber polusi lokal utama di Jakarta. Namun, industri dan pembangkit listrik juga berkontribusi terhadap buruknya kualitas udara mengakibatkan polusi di DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved