Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLISI mengungkap alasan selebgram Oklin Fia buat konten makan es krim yang viral dan berujung dugaan kasus kesusilaan.
Kanit Krimsus Polres Jakpus Iptu Diaz Yudistira mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Oklin, ia mengaku membuat konten itu karena meniru konten selebgram di luar negeri.
"Dari hasil wawancara yang saya dengar, pernyataan Oklin intinya dia meniru konten dari influencer atau artis instagram luar negeri. Konten tersebut ditiru sama dia. Dia mendapat influence dari konten lain, dia terapkan disini dia buat," kata Diaz, Rabu (30/8).
Baca juga : Oklin Fia Mengaku Menyesal dan Meminta Maaf Membuat Konten Makan Es Krim
Namun begitu, Diaz mengatakan tidak bisa secara gamblang menyampaikan terkait masalah penyelidikan. Sebab, keterangan alasan dari Oklin masih perlu didalami penyidik.
Diaz mengatakan saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut untuk mengetahui unsur pidana dalam konten itu.
"Pasti, keterangan dia harus kita konfirmasi bener nggak nya, dimana dilakukan, dibuat siapa segala macam. Kita kembali lagi kepada fokus pemenuhan unsur pidana," ujarnya.
Baca juga : Polisi Gali Motif Konten Viral Selebgram Oklin Foa Makan Es krim
"Kita tidak fokuskan pada produksinya tapi pada unsur pidana yang disangkakan itu masuk atau nggak," tambah dia.
Penyidik, lanjut dia, juga masih mencari identitas dari pria yang masuk dalam konten jilat es krim.
"Sementara ini kita sedang cari identitasnya, dalam waktu dekat kita akan undang dan klarifikasi. Karena pemeran di video itu kan dua orang nggak cuman dia saja. (Pria itu) Iya kawannya dia," pungkasnya.
Baca juga : Ini Alasan Umi Pipik Ikut Laporkan Selebgram Oklin Fia ke Polisi
Terpisah, Wakil Sekjen Badan Hukum MUI, Ikhsan Abdullah mengatakan konten makan es krim yang dilakukan Oklin tidak memenuhi unsur penistaan agama. Apa yang dilakukan Oklin itu, hanya menyangkut masalah etika.
"Bukan, bukan penistaan agama. Itu kepantasan dan ketidakpatutan dan harus diberikan nasihat," ujar dia, saat ditemui di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/8).
"Kalau itu kan irisannya dengan moral, kepantasan atau kepatutan atau akhlak. Jadi bukan beririsan dengan masalah hukum, apalagi penodaan agama. Karena berkaitan dengan akhlak, kepantasan dan kepatutan," imbuhnya.
Baca juga : Viral Di Medsos, Polisi Dalami Aliran Sesat Bertukar Pasangan di Blitar
Ikhsan mengungkapkan, tak perlu ada upaya hukum dalam kasus jilat es krim yang dilakukan Oklin. Ia lebih menganjurkan restorative justice dalam perkara itu.
"Saya kira tidak perlu ada tindakan hukum lebih lanjut. Tapi kami juga menghargai tindakan masyarakat yang menegur dengan cara melaporkan, itu bagian dari kontrol sosial," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, selebgram Oklin Fia telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat atas tindakan yang dianggap senonoh saat makan es krim di depan seorang pria.
Baca juga : Selebgram Asal Malang Jadi Tersangka Penganiayaan Pacar
Laporan itu diusung oleh Pengurus Besar (PB) Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia yang teregister dengan nomor LP/B/2020/VIII/2023/SPKT POLRES METRO JAKPUS/POLDA METRO JAYA.
"Iyaa barusan kami laporkan Oklin Fia, Alhamdulillah diterima Laporan polisinya" kata pelapor, Gurun Arisastra, Senin (14/08).
Oklin Fia, dijelaskan Gurun, dianggap telah melanggar Pasal 27 ayat 1 Jo Pasal 45 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. (Z-5)
Berkolaborasi dengan brand Chiki Balls, Indofood Ice Cream meluncurkan ChocRocks Cone varian baru dengan rasa Chiki Balls Keju.
Hadir inovasi liquid dalam tiga varian rasa Fuel Ice Cream Series yakni Strawberry Ice Cream, Honeydew Ice Cream, dan Manggo Ice Cream.
Survei Euromonitor International 2025 menunjukkan bahwa 38% konsumen Asia Pasifik adalah Experience Seekers yang mencari rasa unik dan inovatif.
Semangat olahraga dalam kompetisi sepak bola tidak pernah bisa dipisahkan dari sikap saling menghormati dan menjunjung tinggi keolahragawanan dalam pertandingan.
Makin banyaknya upaya pembibitan dilakukan di berbagai tempat, akan meningkatkan peluang lahirnya atlet sepak bola berkualitas dunia dari Indonesia.
Salah satu bentuk kolaborasinya adalah dukungan Aice Group ke liga anak, Indonesia Junior League (IJL).
TREN baru di TikTok, microfeminisme, tengah menjadi viral dengan ribuan video yang telah ditonton jutaan kali.
Efek samping steroid perlu diwaspadai karena kini kerap disalahgunakan untuk menambah berat badan (BB) anak secara instan.
Kuliner yang pertama lokasinya berada di Kelapa Gading Permai, Jalan Boulevard Raya, Jakarta Utara.
Walaupun beberapa kuliner viral tersebut terdapat di sejumlah kota, namun daya tariknya tidak pernah habis. Bukan hanya enak, tetapi harganya pun cukup terjangkau.
Dalam beberapa bulan terakhir, sebuah cokelat mewah dari Dubai telah menjadi sensasi di TikTok. Cokelat ini berasal dari Fix Dessert Chocolatier, toko cokelat yang berbasis di Dubai.
Bawaslu memperluas pemeriksaan terhadap 14 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut karena dugaan tidak netral dalam pemilu 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved