Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLISI mengungkap alasan selebgram Oklin Fia buat konten makan es krim yang viral dan berujung dugaan kasus kesusilaan.
Kanit Krimsus Polres Jakpus Iptu Diaz Yudistira mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Oklin, ia mengaku membuat konten itu karena meniru konten selebgram di luar negeri.
"Dari hasil wawancara yang saya dengar, pernyataan Oklin intinya dia meniru konten dari influencer atau artis instagram luar negeri. Konten tersebut ditiru sama dia. Dia mendapat influence dari konten lain, dia terapkan disini dia buat," kata Diaz, Rabu (30/8).
Baca juga : Oklin Fia Mengaku Menyesal dan Meminta Maaf Membuat Konten Makan Es Krim
Namun begitu, Diaz mengatakan tidak bisa secara gamblang menyampaikan terkait masalah penyelidikan. Sebab, keterangan alasan dari Oklin masih perlu didalami penyidik.
Diaz mengatakan saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut untuk mengetahui unsur pidana dalam konten itu.
"Pasti, keterangan dia harus kita konfirmasi bener nggak nya, dimana dilakukan, dibuat siapa segala macam. Kita kembali lagi kepada fokus pemenuhan unsur pidana," ujarnya.
Baca juga : Polisi Gali Motif Konten Viral Selebgram Oklin Foa Makan Es krim
"Kita tidak fokuskan pada produksinya tapi pada unsur pidana yang disangkakan itu masuk atau nggak," tambah dia.
Penyidik, lanjut dia, juga masih mencari identitas dari pria yang masuk dalam konten jilat es krim.
"Sementara ini kita sedang cari identitasnya, dalam waktu dekat kita akan undang dan klarifikasi. Karena pemeran di video itu kan dua orang nggak cuman dia saja. (Pria itu) Iya kawannya dia," pungkasnya.
Baca juga : Ini Alasan Umi Pipik Ikut Laporkan Selebgram Oklin Fia ke Polisi
Terpisah, Wakil Sekjen Badan Hukum MUI, Ikhsan Abdullah mengatakan konten makan es krim yang dilakukan Oklin tidak memenuhi unsur penistaan agama. Apa yang dilakukan Oklin itu, hanya menyangkut masalah etika.
"Bukan, bukan penistaan agama. Itu kepantasan dan ketidakpatutan dan harus diberikan nasihat," ujar dia, saat ditemui di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/8).
"Kalau itu kan irisannya dengan moral, kepantasan atau kepatutan atau akhlak. Jadi bukan beririsan dengan masalah hukum, apalagi penodaan agama. Karena berkaitan dengan akhlak, kepantasan dan kepatutan," imbuhnya.
Baca juga : Viral Di Medsos, Polisi Dalami Aliran Sesat Bertukar Pasangan di Blitar
Ikhsan mengungkapkan, tak perlu ada upaya hukum dalam kasus jilat es krim yang dilakukan Oklin. Ia lebih menganjurkan restorative justice dalam perkara itu.
"Saya kira tidak perlu ada tindakan hukum lebih lanjut. Tapi kami juga menghargai tindakan masyarakat yang menegur dengan cara melaporkan, itu bagian dari kontrol sosial," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, selebgram Oklin Fia telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat atas tindakan yang dianggap senonoh saat makan es krim di depan seorang pria.
Baca juga : Selebgram Asal Malang Jadi Tersangka Penganiayaan Pacar
Laporan itu diusung oleh Pengurus Besar (PB) Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia yang teregister dengan nomor LP/B/2020/VIII/2023/SPKT POLRES METRO JAKPUS/POLDA METRO JAYA.
"Iyaa barusan kami laporkan Oklin Fia, Alhamdulillah diterima Laporan polisinya" kata pelapor, Gurun Arisastra, Senin (14/08).
Oklin Fia, dijelaskan Gurun, dianggap telah melanggar Pasal 27 ayat 1 Jo Pasal 45 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. (Z-5)
Survei Euromonitor International 2025 menunjukkan bahwa 38% konsumen Asia Pasifik adalah Experience Seekers yang mencari rasa unik dan inovatif.
PENYAKIT jantung adalah pembunuh terbesar di Inggris. Pola makan yang sehat ialah salah satu cara utama untuk mengurangi risiko Anda.
Hadir inovasi liquid dalam tiga varian rasa Fuel Ice Cream Series yakni Strawberry Ice Cream, Honeydew Ice Cream, dan Manggo Ice Cream.
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
AICE Group memperkuat posisinya sebagai produsen es krim nasional dengan meraih penghargaan bergengsi Superbrands selama lima tahun berturut-turut.
Sabrina Carpenter, penyanyi yang terkenal dengan lagunya "Espresso," mengumumkan kolaborasi dengan Van Leeuwen untuk merilis eskrim rasa espresso.
MANTAN Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim), Kusnadi, yang sempat dilaporkan hilang, muncul di Mapolsek Balongbendo Kabupaten Sidoarjo, Senin sore, 9 Juni 2025.
VIRAL di media sosial seorang ibu bercerita jika anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku anak berusia di bawah 12 tahun.
Balita laki-laki di Naimibia harus kehilangan satu matanya setelah sebelumnya diduga dicium oleh kerabatnya yang ternyata menderita herpes.
POLRESTABES Semarang menanggapi cepat video aksi pemalakan terhadap seorang sopir truk yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria memaksa meminta uang parkir.
SEORANG kakek viral akibat meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan melakukan penganiayaan di Halte Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
POLISI tengah menyelidiki kasus seorang kakek yang meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan melakukan penganiayaan di Halte Grogol Petamburan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved