Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DINAS Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta meminta sejumlah bengkel untuk mengratiskan layanan uji emisi. Hal ini diberlakukan hanya untuk warga Jakarta.
"Kami sudah kumpulkan semua bengkel yang ada layanan uji emisnya supaya warga masyarakat menjelang razia (emisi) bisa gratis bisa lakukan uji emisi," ujar Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto, dalam diskusi virtual bertajuk Penanganan Polusi Udara, Kamis (24/8).
Asep menyebut sudah ada 300 bengkel untuk kendaraan roda empat dan 119 bengkel kendaraan roda dua yang bersedia memberikan layanan gratis. Daftar bengkel termuat dalam aplikasi Jakarta Kini (Jaki).
Baca juga: Pemprov Jakarta Tetapkan Denda Tilang Uji Emisi Rp500 Ribu
Asep menjelaskan kebijakan sanksi tilang akan mulai diterapkan secara masif pada awal September hingga November 2023. Sedangkan uji coba akan dilakukan mulai Jumat (25/8).
"Setelah November kami harapkan terus dilakukan (uji emisi)," jelasnya.
Baca juga: Mulai 1 September Besok, Aparat akan Mulai Pra-Razia Uji Emisi Kendaraan
Selain itu, Asep menyebut sanksi tilang untuk kendaraan yang tak lolos uji emisi sempat direncanakan pada 2021. Namun, kebijakan itu batal diterapkan.
"Semua masyarakat berbondong-bondong untuk uji emisi, setelah itu gak jadi langsung turun, sekarang hanya 5 persen masyarakat yang mau uji emisi," jelasnya. (Z-10)
Pada Sabtu (23/8) pagi, indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 177 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5 dan nilai konsentrasi 67 mikrogram per meter kubik.
Ledakan di pabrik US Steel Clairton, Pennsylvania, mengakibatkan satu orang tewas, 10 orang terluka, dan 1 pekerja masih dinyatakan hilang.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Kemudian ada teknologi sensor supaya tahu kapan zona merah. Selain itu, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota Tiongkok.
Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya polusi udara merupakan langkah krusial dalam menekan dampak kesehatan yang ditimbulkan.
BMKG mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan, dalam siklus harian, konsentrasi PM2,5 tertinggi di wilayah DKI Jakarta ialah selepas malam hari hingga menjelang pagi hari.
Kualitas udara di Jakarta, Senin (14/10) pagi masuk urutan ke delapan sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
POLUSI di DKI Jakarta menimbulkan dampak kesehatan dan kerugian yang besar bagi masyarakat.
Transportasi merupakan sumber polusi lokal utama di Jakarta. Namun, industri dan pembangkit listrik juga berkontribusi terhadap buruknya kualitas udara mengakibatkan polusi di DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved