Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Koalisi Ibukota Demo Buruknya Polusi Udara Jakarta, Ini Tuntutannya

Putri Anisa Yuliani
16/8/2023 12:22
Koalisi Ibukota Demo Buruknya Polusi Udara Jakarta, Ini Tuntutannya
Warga kembali gunakan masker saat beraktivitas di DKI Jakarta karena polusi udara.(MI/Moh Irfan)

KOALISI Ibukota menggelar aksi demonstrasi memprotes buruknya kualitas udara Jakarta di depan Balai Kota DKI Jakarta di Jl Medan Merdeka Selatan No 8, Gambir, Jakarta Pusat hari ini Rabu, (16/8). Aksi dilakukan puluhan orang gabungan dari Walhi DKI Jakarta, komunitas Bike to Work, Koalisi Pejalan Kaki, dan lain-lain.

Dari pantauan Media Indonesia, dalam aksi tersebut, beberapa peserta aksi membawa sejumlah poster diantaranya memuat foto Presiden Jokowi dengan kutipan dari judul berita daring 'Sandiaga Uno: Jokowi Alami Batuk-Batuk Selama 4 Minggu Karena Udara Jakarta yang Buruk'.

Koordinator aksi demo, Bagas Okta Pribakti mengatakan, aksi yang dilakukan Koalisi Ibukota hari ini untuk menyampaikan empat tuntutan yakni pertama mendorong reformasi kebijakan dan keterbukaan informasi publik terkait industri pabrik dan PLTU.

Baca juga: Polusi Udara Bisa Timbulkan Kematian

Bagas menyebut, pemerintah seharusnya tak berkilah saat organisasi lingkungan menyebut PLTU juga turut menyumbang polusi. Sebab, faktanya terdapat sekitar 10 PLTU di wilayah Jawa Barat, Banten, dan Jakarta.

Selain itu, Koalisi Ibukota juga menuntut agar pemerintah segera menjalankan putusan pengadilan dari gugatan atas polusi udara yang telah dimenangkan oleh Koalisi Ibukota.

Baca juga: Pengamat Duga Ada Agenda Setting Pojokkan PLTU pada Isu Polusi Udara Jakarta

"Kedua, meminta para tergugat dan turut tergugat menjalankan putusan 'citizan law suit' atau CLS," tukas Bagas.

Ketiga, Koalisi Ibukota meminta pemerintah berhenti cari alasan untuk melepas tanggung jawab pengendalian polusi udara.

"Keempat, meminta pemerintah berhenti untuk memberikan solusi palsu untuk memulihkan udara Jakarta," tegasnya.

(Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya