Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GUBERNUR Bali I Wayan Koster datang ke Jakarta menemui Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta siang ini. Kedatangan Koster serta jajaran Pemprov Bali, Pemkab Badung, dan Pemkot Denpasar tersebut bertujuan menghadiri penandatanganan nota kerja sama antara Pemprov Bali dan Pemprov DKI Jakarta.
Salah satu poin kerja sama tersebut adalah berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk mengembangkan transportasi massal. Koster mengungkapkan pihaknya harus melakukan perubahan terhadap pola mobilitas warga Bali. Jika tidak, kemacetan di Bali akan kian parah.
"Khususnya yang berkaitan dengan penanganan transformasi transportasi publik, ya Bali harus belajar dengan DKI Jakarta," kata Koster, Senin (10/7).
Baca juga : Pemprov DKI Uji Coba Pengaturan Jam Kerja ASN
Kebutuhan akan transportasi massal, lanjut Koster, didasari kondisi kemacetan di Bali yang makin ruwet. Koster pun curhat di hadapan Heru bahwa kondisi kemacetan disebabkan faktor warga Bali serta turis yang lebih senang menggunakan kendaraan roda dua.
"Salah satu masalah yang kami hadapi adalah macet terutama di Kabupaten Badung dan Denpasar. Itulah sebabnya kami mulai memikirkan tranportasi publik salah satu yang sedang kami canangkan adalah pengembangan transportasi berbasis rel yaitu LRT dan saat ini sedang kajian kerja sama dengan pemerintah Korea Selatan," jelasnya.
Baca juga : DPRD DKI Sebut Dinas Perhubungan Juga Jadi Salah Satu Penyebab Kemacetan
Ia menegaskan solusi untuk mengatasi kemacetan ini harus segera diambil karena Bali sebagai salah satu daerah yang juga berfungsi secara nasional dengan seringnya Bali menjadi tuan rumah berbagai acara internasional.
Selain itu, Bali yang 54% ekonominya ditopang oleh pariwisata harus menyediakan iklim wisata yang nyaman termasuk soal transportasi.
Lokasi-lokasi yang rawan kemacetan di Bali antara lain Kuta, Badung, Denpasar, Sanur, hingga ke Ubud.
Bali pun berencana menata ulang transportasinya hingga 100 tahun ke depan. Hal ini sudah didukung oleh pemerintah melalui pengesahan peraturan daerah tentang haluan pembangunan 100 tahun.
"Jadi nggak ada pilihan lain. Kami harus membuka ruang ini dan memang salah satu masalah yang kami hadapi tidak mudah karena budaya masyarakat masyarakat Bali itu sangat suka pakai sepeda motor dari pada peta tranportasi umum. Tapi saya kira kondisi akan menuntut dan merubah perilaku masyarakat di Bali," tukasnya. (Z-5)
Arya Wibawa melihat Kelurahan Pemecutan memiliki potensi untuk mendukung pengembangan Kawasan Heritage Gajah Mada sebagai kawasan cagar budaya.
Bali saat ini hanya membutuhkan tenaga pembangkit listrik dari gas atau LNG. Ia menyebutkan beberapa alasan kenapa Bali sangat membutuhkan pembangkit dari gas.
Gubernur Bali Wayan Koster minta mall tidak menjual, memproduksi, dan mengedarkan plastik sekali pakai Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.
Lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali—mencapai 2,64 juta orang dalam lima bulan pertama 2025—menjadi mesin penggerak utama.
Pada malam pertama kolaborasi ini, para tamu diundang untuk menikmati makan malam prasmanan Nusantara yang meriah, menyajikan pilihan hidangan Indonesia pilihan.
BANDARA I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat lonjakan signifikan dalam pergerakan penumpang dan penerbangan selama bulan Juli 2025.
SEJUMLAH manfaat dan keunggulan dari moda transportasi kereta api salah satunya mampu mengurai kemacetan.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), saat ini tengah menyiapkan sejumlah strategi berbasis teknologi dan tata kelola waktu untuk mengurai kemacetan.
Seluruh alat berat dan kendaraan yang terjebak kemacetan sudah bisa terangkut semuanya pada Sabtu (19/7) dan prosesnya bisa cepat dilancarkan.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengembangkan Intelligent Traffic Control System (ITCS) untuk mengatasi kemacetan ibu kota dengan berbasis tekonologi artificial intelligent.
Pemprov DKI perlu menjelaskan bahwa ERP bukan pajak tambahan, melainkan mekanisme pengelolaan ruang jalan secara adil
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved