Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DPRD DKI Jakarta berencana kembali memanggil jajaran direksi PT Pembangunan Jaya Ancol untuk memeriksa lebih lanjut mengenai proyek-proyek mangkrak. Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengatakan, pihaknya memerlukan penjelasan rinci terkait proyek-proyek tersebut.
Sebab, penjelasan direksi Ancol mengenai proyek yang diduga mangkrak belum detail diberikan pada rapat kerja yang dilaksanakan pada Rabu (21/6) lalu.
"Sebenarnya sudah ada upaya penyelesaian dari pihak Ancol. Namun, karena merasa kurang detail, maka kemarin kita sepakati untuk dibuat sesi rapat lanjutan, dengan cara kita meminta mereka untuk menyediakan dokumen-dokumen terkait yang lengkap," ujar Ismail, Jumat (23/6).
Baca juga : Kaget Ancol Banyak Masalah, Komisi B DPRD DKI Ajukan Pansus
Dengan pemanggilan itu, ia berharap anggota dewan dapat memastikan upaya penyelesaian masalah yang dilakukan Ancol telah sesuai sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
Namun, Ismail menekankan bila dari hasil rapat kedua didapati penyelesaian masalah yang dilakukan Ancol tidak sesuai, ia tak segan akan membawa hasil rapat tersebut ke Ketua DPRD DKI agar bisa disetujui pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk menyelidiki proyek mangkrak di Ancol.
Baca juga : DPRD DKI Merasa Dibohongi Pembangunan Jaya Ancol soal Proyek Mangkrak
"Sehingga, dengan dibentuknya pansus Ancol ini maka bisa lebih detail lagi seperti itu," ungkapnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Winarto menyebut ada empat proyek yang tidak berlanjut yang digagas Ancol dengan bekerja sama dengan perusahaan swasta lain. Berikut ini proyek-proyek mangkrak itu :
Dengan pihak PT Crown Ancol Indonesia, PJA pernah membuat kerja sama operasi (KSO) pada tahun 2018 untuk membangun apartemen di dua tempat dengan total luas lahan sebesar 4,8 hektare. Perjanjian berakhir pada 2019 sebelum proyek dapat diselesaikan.
Nota kesepahaman atau MoU antara PJA dan Marriott dilakukan pada 13 Desember 2012. Namun, lagi-lagi proyek belum selesai dan pembangunan hotel tersebut dihentikan pada 2015.
Tahun 2019 dilakukan upaya penyelesaian kembali oleh kedua belah pihak dengan syarat pengakhiran melalui SIAC, dan Ancol membayar kompensasi serta menanggung biaya legalitas. Pada tahun ini, sedang dilakukan studi kelayakan teknis dan ekonomis terkait kelanjutan proyek tersebut.
Sengketa antara PJA dengan SWI sudah terjadi sejak tahun 2011 dimana permohonan kerjasama pembangunan, pengelolaan dan pengalihan terdapat beda penafsiran.
Hal itu sampai berlanjut ke meja hijau mulai dari arbitrase hingga perdata ke Pengadilan Negeri.
Bermula pada 2014, terjadi sengketa pengelolaan antara PT Wahana Agung Indonesia Propertindo (WAIP) dengan salah satu tenantnya yang mengelola area pertunjukan yakni Mata Elang Internasional Stadium (PT MEIS). PT MEIS juga menggugat PJA secara perdata. (Z-4)
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga.
Sebagian besar JPO di ibu kota saat ini sudah dilengkapi kamera pengawas (CCTV) yang dikelola Dinas Bina Marga serta Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung segera membuka rekrutmen Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Dinas Penanggulangan Bencana Kebakaran dan Keselamatan.
Penambahan jumlah CCTV secara ideal, meningkatkan pengamanan di sejumlah wilayah dan pembangunan kota cerdas atau smart city di DKI Jakarta.
KETUA DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan Jakarta dan Amerika sepakat menjalin kerja sama di tiga sektor. Masing-masing yakni sektor pangan, transportasi dan pendidikan
KOMISI A DPRD DKI Jakarta meminta proses rekrutmen Pegawai Penunjang Layanan Publik (PJLP) di lingkungan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dilakukan tanpa pungli
Konser JUMBO: Keajaiban Musik dan Cerita Kita akan digelar 17 Agustus 2025 di BCIS Ancol.
PT Pelangi Hotel Internasional (PHI Group) menandatangani MOU dengan PT Taman Impian Jaya Ancol terkait kerja sama pengembangan beach club dan hotel di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
KETUA DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan Jakarta dan Amerika sepakat menjalin kerja sama di tiga sektor. Masing-masing yakni sektor pangan, transportasi dan pendidikan
Rute Blok M-Ancol sepenuhnya menggunakan kendaraan listrik dengan tujuan menurunkan emisi yang dihasilkan dari transportasi ini.
Pemprov DKI juga telah menyiapkan 30 unit bus Trans-Jakarta dengan merek Persija untuk mendukung mobilitas suporter.
Jakarta memiliki keunikan tersendiri sebagai tuan rumah karena lokasi sirkuit yang berada di tengah kota namun tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved