Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kebakaran di Gudang Oli Bekas di Tangerang Lukai Tiga Orang

Andhika Prasetyo
18/5/2023 07:37
Kebakaran di Gudang Oli Bekas di Tangerang Lukai Tiga Orang
Ilustrasi(Medcom)

Kebakaran yang melanda lapak penampungan oli bekas dan limbah plastik di Kelurahan Bencongan, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (17/5) malam, mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka. Dua di antara mereka kini telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang.

"Untuk korban luka itu ada tiga orang, dua di antaranya bapak dan anak, telah dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan, satu korban lagi hanya mengalami luka ringan sehingga diistirahatkan di sebuah mushola sekitar yang dijadikan tempat pengungsian warga," kata Ketua RT 07 Isad di Tangerang, Kamis (18/5) dini hari.

Sementara itu, untuk total warga yang terdampak akibat peristiwa kebakaran tersebut berjumlah 82 orang dari total 22 kepala keluarga (KK). Mereka telah diungsikan ke mushola sekitar.

Baca juga: Kebakaran Landa Gudang Limbah Oli Bekas

"Memang yang jadi korban ini adalah warga penghuni lapak itu sendiri, kalau warga sekitarnya tidak terdampak," kata dia.

Komandan Regu BPBD Kabupaten Tangerang Suprianto mengatakan enam unit mobil Damkar dikerahkan untuk mengatasi kebakaran tersebut.

Baca juga: Montir Tewas Terpanggang Api saat Kebakaran Bengkel di Sawangan Depok

Awalnya terjadinya peristiwa itu diketahui setelah petugas mendapat laporan dari warga tentang adanya kejadian kebakaran pada Rabu sekitar pukul 18.48 WIB dan kemudian pihaknya segera bergegas menuju lokasi.

Kemudian, sesaat tiba di lokasi kejadian api sudah berkobar besar dan telah berhasil melahap lapak penampungan oli bekas dan sejumlah lapak limbah plastik yang ada di sekitarnya.

"Setelah sampai lokasi ternyata yang terbakar itu lapak limbah plastik dan oli. Dan satu tempat itu diketahui sekitar ada 14 lapak," ujarnya.

Ia mengungkapkan, petugas dari tim gabungan berhasil memadamkan api dalam waktu cukup lama, karena selama proses penanganan kebakaran itu pihaknya mengalami kesulitan terkait akses masuk kendaraan dan kekurangan cadangan air.

"Selama pemahaman kita alami kesulitan karena kekurangan air dan akses kendaraan sempit," tandasnya. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya