Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
DUA pengunjung Taman Impian Jaya Ancol mengalami kecelakaan terjatuh ke laut di Dermaga Mal Beach City, Jakarta Utara pada Kamis (11/5) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Kapolsek Pademangan Kompol Binsar menjelaskan terdapat satu korban tewas. Korban tersebut merupakan seorang laki-laki yang belum disebutkan identitasnya..
"Betul (korban laki-laki tewas). Korban wanita masih dalam perawatan," kata Binsar.
Baca juga : Undang Anak-Anak Disabilitas, Sarinah dan OT Group Luncurkan Gerai Sarinah Kids
Kendati demikian, identitas kedua korban sampai saat ini masih belum dapat disebutkan. Binsar menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
"Korban yang wanita belum bisa kita ambil keterangan karena masih belum stabil, untuk perkembangan mengenai kronologis kita masih lidik dan ambil keterangan saksi-saksi," pungkasnya.
Baca juga : Kebakaran Gedung Karoke di Jakarta Barat Tewaskan Dua Pekerja
Di sisi lain, Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Ariyadi Eko Nugroho mengonfirmasi kejadian terjatuhnya dua pengunjung tersebut.
"Memang benar telah terjadi 2 orang yang jatuh ke laut dari dermaga tersebut. Korban adalah seorang pria (30 tahun) dan seorang wanita (29 tahun) yang merupakan pengunjung," ujar Eko dalam keterangannya, Jumat (12/5).
Kejadian bermula, dijelaskan Eko, ketika kedua korban tengah berada di area dermaga dan tiba-tiba terjatuh.
"Tim keamanan mal kemudian melakukan penyelamatan kepada para korban. Korban wanita merupakan yang pertama berhasil diselamatkan," terang Eko.
"Korban pria berhasil diselamatkan kemudian dengan bantuan dari tim P3K dan lifeguard Ancol. Kedua korban segera dilarikan ke rumah sakit," sambungnya. (Z-5)
Dalam insiden tersebut, ada 2 orang yang menjadi korban, satu di antaranya langsung bisa dievakuasi dalam kondisi stabil dan selanjutnya dirujuk ke RS Prof Ngoerah Denpasar.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Posisi pesawat yang agak terbalik saat tabrakan kemungkinan menyebabkan badan pesawat pecah di bagian dekat tempat duduk Ramesh, yang memberinya celah untuk meloloskan diri.
Polsek Jatinegara masih menyelidiki lebih lanjut terkait keterlibatan atau peran korban meninggal dalam tawur tersebut.
Polres Jakarta Selatan telah melakukan proses identifikasi mayat. Kondisi korban disebut mengalami patah dan luka bagian kepala.
Pihaknya menyayangkan adanya korban jiwa atas temperan yang terjadi tersebut, yakni pengendara motor.
Peristiwa bermula ketika kendaraan pertama mengalami oleng dan menabrak beton pembatas tengah.
Kepolisian sudah mengumpulkan barang bukti berupa botol bekas minuman, patahan pagar, batu. "Kita juga sudah melakukan autopsi.
Kenzaha Walewangko tewas karena diduga dikeroyok sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UKI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved