Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KAPOLSEK Jagakarsa, Jakarta Selatan, Multazam Lisendra menyatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait insiden pelemparan batu ke gerbong kereta rel listrik (KRL) rute Jakarta-Bogor.
"Sedang dalam penyelidikan polsek jagakarsa. Kami terus berkoordinasi dengan kepala stasiun Tanjung Barat," kata Multazam kepada Media Indonesia, Senin (8/5).
Multazam telah meminta keterangan dari para saksi serta mengumpulkan sejumlah barang bukti. Langkah-langkah itu dilakukan untuk mencari pelaku pelemparan.
Baca juga: Jumlah Penumpang KRL Commuter Line Terus Meningkat
PT KCI mengaku prihatin atas kejadian pelemparan batu yang mengenai kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Tanjung Barat (7/4). Manajer Humas PT KCI Leza Arlan menyebutkan pelemparan batu mengenai kereta khusus wanita.
"Dapat disampaikan bahwa kejadian Pelemparan batu pada salah satu kereta commuterline benar adanya. Kereta yang terkena pelemparan adalah Kereta Khusus Wanita (KKW) pada KA 4326 (Jakarta-Bogor)," kata Leza dalam keterangan resmi, Senin (8/5).
Baca juga: Penumpang KRL Meningkat, Pengamat: Impor Kereta Tak Bisa Dihindari
Karena kejadian tersebut, seorang penumpang menjadi korban dan langsung diberikan pemeriksaan dan pengobatan di pos kesehatan Stasiun Citayam.
"Kami sangat menyayangkan kejadian ini, karena dapat membahayakan pengguna yang ada di dalam commuterline. Kami mengimbau kepada masyarakat di sekitar rel dan Stasiun untuk turut menjaga fasilitas umum dan tidak melakukan aksi vandalisme yang bisa membahayakan," ungkapnya.
Kejadian pelemparan batu ke KRL bukan yang pertama kalinya. Tahun lalu kejadian serupa terjadi di Stasiun Buaran. Pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa. Sementara pada 2015 silam, pelemparan batu dilakukan anak-anak di sekitar Stasiun Cakung. (Z-11)
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas layanan dan menghadirkan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi dan modern.
POLISI mengungkap peredaran uang palsu yang berawal dari penemuan tas di gerbong kereta rel listrik (KRL) tujuan Rangkasbitung. Dalam kasus ini, delapan orang pelaku berhasil ditangkap.
Google Maps tidak hanya menampilkan informasi jadwal KRL, tetapi juga estimasi waktu kedatangan kereta di stasiun, pelacakan posisi kereta, serta pemberitahuan jika kereta terlambat.
Pernyataan ini menjadi tanggapan PT KAI Daop 1 Jakarta atas kejadian tertabraknya pengguna jalan oleh kereta rel listrik (KRL) di perlintasan sebidang di kawasan Bogor, Jawa Barat.
PT KAI Commuter resmi menerapkan GAPEKA 2025 sejak 1 Februari 2025. Berbagai perubahan signifikan dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan para pengguna.
Sepanjang tahun 2025 hingga 30 April ini, KAI Commuter juga sudah melayani total pengguna Commuter Line sebanyak 125.818.020 orang.
Sepekan beroperasi pada masa Angkutan Lebaran 2025, 21-27 Maret 2025, Commuter Line telah mengangkut 7.623.172 penumpang atau lebih tinggi 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Semakin cepatnya perjalanan commuter line ini harus diiringi dengan kepastian keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved