Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara terkait pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat melaporkan jalan rusak melalui media sosial. Heru mengatakan, Jakarta sudah memiliki kanal pengaduan masyarakat.
Sebelumnya di era masa kepemimpinan Mantan Gubernur Joko Widodo dan Mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, Jakarta memiliki kanal pengaduan aplikasi Jakarta Smart City.
Kemudian, di era Mantan Gubernur Anies Baswedan, Pemprov DKI mengembangkan aplikasi Jaki. Melalui aplikasi tersebut, Pemprov DKI menerima segala bentuk pengaduan dari infratruktur hingga pelayanan publik. Aparat lurah hingga camat akan bergerak untuk menangani aduan tersebut.
Baca juga: Ironi Pembangunan Jalan di Indonesia, Dilakukan Hanya Saat Atasan Mengecek
"Di Jakarta kan ada sistem pengaduan melalui pengaduan elektronik di kelola Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik," ujar Heru saat dikonfirmasi, Sabtu (6/5).
Masyarakat juga bisa mengadu langsung melalui loket pengaduan di kantor-kantor lurah dan camat di seluruh ibu kota.
Baca juga: Kunjungan ke Lampung, Jokowi Enggan Lewat Ruas Jalan yang Sudah Diperbaiki
Selain itu, penanganan aduan masyarakat tak hanya dilepas begitu saja. Heru menegaska penanganan aduan masyarakat senantiasa dipantau oleh Biro Tata Pemerintahan (Biro Tapem). Jika ada aduan yang tidak ditindaklanjuti, liurah dan camat setempat akan memperoleh penilaian buruk.
"Dipantau oleh Biro Tapem. Di sisi lain setiap kelurahan sampai kantor wali kota ada loket pengaduan, dan banyak hal pengaduan dari warga melalu loket-loket dan pengadauan electronic dan tentunya semua harus di tindak lanjuti," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat mengadukan perihal jalan rusak ke pemerintah melalui media sosial. Ia mengungkapkan hal tersebut dalam unggahannya pada akun Instagramnya, Jumat (5/5) sore.
"Apabila jalan di daerah anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Instagram ini," tulisnya.
Jokowi lantas menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan sangat penting untuk mendukung arus mobilitas barang dan orang.
Sebab, mobilitas yang lancar akan membantu menurunkan biaya logistik dan harga barang di pasar-pasar.
Unggahan di Instagram itu pun disertai dengan sebuah reels video yang menampilkan Presiden Jokowi dan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan sedang berada di mobil yang menyusuri sejumlah jalan rusak di Provinsi Lampung pada Jumat pagi.
Dalam video itu, Mendag Zulkifli sempat menyindir kondisi jalan di Lampung yang menurutnya 'luar biasa'.
"Luar biasa jalannya. Ini kalau orang hamil bisa langsung melahirkan ya Pak," kata Zulkifli kepada Jokowi.
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga.
Sebagian besar JPO di ibu kota saat ini sudah dilengkapi kamera pengawas (CCTV) yang dikelola Dinas Bina Marga serta Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung segera membuka rekrutmen Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Dinas Penanggulangan Bencana Kebakaran dan Keselamatan.
Penambahan jumlah CCTV secara ideal, meningkatkan pengamanan di sejumlah wilayah dan pembangunan kota cerdas atau smart city di DKI Jakarta.
KETUA DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan Jakarta dan Amerika sepakat menjalin kerja sama di tiga sektor. Masing-masing yakni sektor pangan, transportasi dan pendidikan
KOMISI A DPRD DKI Jakarta meminta proses rekrutmen Pegawai Penunjang Layanan Publik (PJLP) di lingkungan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dilakukan tanpa pungli
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan pelantikan tersebut dilaksanakan pukul 08.00 WIB di Gedung Krida Bhakti, Sekretariat Negara, Jakarta.
Mendagri Tito Karnavian melantik Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Teguh Setyabudi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta
Presiden Jokowi telah memberhentikan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta dan digantikan Teguh Setyabudi.
Presiden Joko Widodo memberhentikan dengan hormat Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta dan mengangkat Teguh Setyabudi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.
Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10) mendatang akan dihadiri oleh perwakilan negara-negara sahabat.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi terkait masa jabatannya yang akan habis pada Kamis, 17 Oktober 2024 besok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved