Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Dewan pembina Yayasan Kesehatan Mental Indonesia, Adang Adha mengatakan bahwa aksi penodongan senjata atau aksi koboi sering terjadi di negara-negara yang memiliki sistem hukum yang tidak bagus.
"Kekerasan di jalan ini menariknya dari survei di negara-negara sering terjadi di negara-negara yang secara ekonomi maupun sistem pemerintahannya kurang bagus, penegakan hukumnya segala macam," kata Adang.
Sistem penegakan hukum yang lemah, kata Adhang, menjadi salah satu faktor penguat terjadinya hal tersebut.
Baca juga: Pemilik Plat Dinas yang Asli tidak Mengenal Koboi Tomang
"Jadi penegakan hukum ya, yang jadi salah satu pemicunya. Jadi penegakan hukum yang menjadi orang (merasa) boleh atau tidak apa-apa melakukan kekerasan di jalan raya," sebutnya.
Adhang juga menjelaskan, faktor lain yang memicu aksi kekerasan di jalan raya ialah tingkat kemacetan pada ruas jalan itu sendiri. Jika sebuah jalanan memiliki angka kemacetan yang rendah, maka tingkat kekerasan di jalan raya pun menurun.
Baca juga: Polda Metro Usut Aksi Koboi di Jalan Tol Tomang, Jakbar
"Di jalanan yang relatif lurus-lurus saja yang tidak macet tingkat kekerasan di jalanannya rendah. Potensi orang untuk bersinggungannya juga rendah," terangnya.
Adhang pun menjelaskan bahwa perlu sistem perizinan kepemilikan senjata api perlu kembali diperketat. Khususnya pada fase tes psikologis calon pemilik senjata api.
"Adakan, peraturan tes psikologis ya. Tapikan beberapa hanya formalitas ya. Tes psikologinya ada," pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan telah menangkap pria pelaku penodongan di kawasan Tol Tomang, Jakarta Barat. Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan bahwa pelaku tersebut ditangkap di Apartemen M Town Residence Serpong, Tangerang pada Jumat (5/5) sore hari.
"Tertangkap tim gabungan Polda Metro Jaya, Krimum, Krimsus dan Polres Jakarta Barat," ujar Hengki kepada wartawan.
Diketahui, pelaku penodongan senjata api menggunakan mobil Mazda berjenis sedan. Diduga, pria tersebut memalsukan pelat nomor kendaraannya dengan menggunakan pelat dinas Polri. Merespon hal tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto bahwa pihaknya sudah memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki dan mencari tahu permasalahan yang ada.
"Saya sudah perintahkan Dirkrimum dan jajaran reserse untuk segera mencari dan menangkap," kata Karyoto saat dihubungi, Jumat (5/5).
Lebih lanjut, Karyoto menjelaskan bahwa pihaknya juga memerintahkan kepada Polres jajaran untuk mengejar pelaku tersebut.
"Polres-polres (juga diminta mencari)," pungkasnya. (Ndf/Z-7)
Sunarwan, 60, warga Limbangan, Kabupaten Kendal diringkus petugas Polres Demak setelah menembak ban mobil pengguna jalan di jalur Pantura Jalan Trengguli, Kabupaten Demak.
Aksi koboi sejumlah anggota TNI Angkatan Darat, viral di media sosial, lantaran salah seorang di antaranya mengacung-acungkan senjata di depan warga, termasuk anak-anak.
Polsek Mampang Prapatan berhasil menangkap pelaku pengemudi mobil 'koboi' yang menodongkan pistol ke pengendara lain.
POLDA Metro Jaya menyatakan bahwa pemasok airsoft gun kepada David Yulianto, E merupakan sempat bekerja di tempat yang sama.
POLDA Metro Jaya menangkap pemasok air gun dan pelat mobil dinas Polri palsu berinisial E kepada tersangka kasus penodongan senjata api, David Yulianto, alias koboy jalanan.
Pria berinisial E ditangkap Polda Metro Jaya sebagai pemasok airsoft gun dan pelat dinas palsu ke David Yulianto, 32, sang 'koboi jalanan'.
"Sebagai insan beragama kalau dia minta maaf ya saya maafkan. Tetapi kalau buat salah ya gak ada alasan gitu,” kata Hengki,
Polres Metro Jakarta Pusat berencana melakukan operasi preman di kawasan Pasar Tanah Abang dan titik rawan lainnya di Jakarta Pusat.
DOSEN Universitas Indonesia (UI) Basari yang juga penemu ventilator covid-19 (Covent-20), menjadi korban kasus penganiayaan pengendara motor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved