ANGGOTA Komisi C DPRD DKI Jakarta, S Andyka, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Jakarta Utara yang akan memindahkan warga korban kebakaran depo Pertamina Plumpang ke rumah sewa atau kontrakan.
Anggota Fraksi Partai Gerindra itu menyebut hal itu memang harus dilakukan secepatnya agar warga bisa tinggal dengan nyaman selagi menunggu solusi dari pemerintah pusat terkait penataan ulang kawasan Plumpang pascakebakaran.
"Saya apresiasi kebijakan Pak Wali Kota Jakarta Utara. Karena memang jangan terlalu lama dibiarkan di pengungsian. Apalagi dalam cuaca seperti ini yang mana masih musim hujan. Tentunya akan berbahaya," kata Andyka saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (11/3).
Baca juga: Pemkot Jakut Bakal Carikan Kontrakan untuk Korban Plumpang
Andyka menjelaskan, beberapa warga bahkan ada yang mendirikan tenda dekat dengan rumahnya yang sudah hangus terbakar dan masih mengais puing-puing bangunan. Ia pun meminta agar proses pemindahan warga ke rumah sewa bisa dipercepat.
Di sisi lain, pemindahan korban kebakaran Plumpang ke rumah sewa diharap memperhatikan kondisi mata pencarian warga.
Baca juga: Meninggal Akibat Kebakaran TBBM Plumpang, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Ini Dapat Santunan Rp48 Juta
"Sebab kan ada yang bekerjanya masih di daerah sekitar. Ini harus dicermati. Jangan sampai terlalu jauh. Lalu juga mereka kan ada yang sekolah dan sekolahnya masih di sekitar Plumpang. Harapannya rumah sewa ini juga jangan terlalu jauh dari situ," tuturnya.
Andyka menambahkan, selain bantuan rumah sewa, Pemprov DKI Jakarta maupun Pertamina diharapkan juga harus memberikan bantuan lainnya seperti sandang dan pangan.
"Karena sebenarnya mereka juga masih membutuhkan berbagai bantuan semisal seragam sekolah dan lain-lain. Meskipun dari Dinas Pendidikan itu sudah ada pernyataan, tapi kita berharap bantuan terus berjalan," kata anggota dewan dari Daerah Pemilihan Koja itu.
Sebelumnya, terjadi kebakaran depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3) malam. Kebakaran hebat yang baru bisa dipadamkan pada Sabtu (4/3) itu menghanguskan ratusan rumah. Kebakaran itu merupakan yang kedua kali setelah sebelumnya pernah terjadi di 2009 lalu. Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan untuk memindahkan depo Plumpang ke lahan milik PT Pelindo. Namun, pembangunan depo di lahan tersebut paling cepat bisa dilakukan tahun depan. (Z-11)