Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PADA Sabtu (11/3),kegiatan bersih-bersih pantai, mangrove, dan koral dilaksanakan di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Kegiatan ini digelar oleh Archipelagic and Island States (AIS) Forum, di bawah naungan United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia, bersama dengan Lazada Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves).
Menurut Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), pandemi Covid-19 juga telah meningkatkan aktivitas jual beli online hingga 37%, dan menurut Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) tahun 2020 menyebutkan 96% paket e-commerce dibungkus dengan bahan plastik.
Baca juga : Waste Audit Sungai Watch: 60% Sampah Plastik di Sungai Berupa Sachet
Kemasan yang sering dijumpai antara lain selotip, bungkus plastik, dan bubble wrap.
Masalah ini menjadi tanggung jawab bersama, baik itu pemerintah, swasta, akademisi, dan juga masyarakat.
Sebagai upaya membangun kolaborasi semua pihak dalam penyelesaian masalah sampah, AIS Forum dan Lazada Indonesia mengadakan rangkaian program untuk membersihkan ekosistem pantai, mangrove dan laut kita bernama "Islands Clean-up".
Baca juga : Pisces Partnership dan Kemenko Marves Luncurkan Proyek Atasi Polusi Plastik
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 100 relawan dari berbagai komunitas seperti Divers Clean Action, serta perwakilan dari beberapa Duta Besar negara partisipan AIS Forum, UNDP Indonesia, Kemenkomarves, dan Lazada Indonesia.
Para relawan memulai kegiatan bersih-bersih pantai, mangrove, dan koral, serta penanaman koral, di sekitar wilayah Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
"Kami senang bisa berkolaborasi dengan AIS Forum dan Kemenkomarves untuk menjalankan inisiatif lingkungan ini,” kata Budi Primawan, Vice President - Government Affairs, Lazada Indonesia.
Baca juga : Wakil Camat Gambir Akui masih Banyak Sampah di Kawasan Dekat Istana Negara
“Sebagai salah satu platform e-commerce terkemuka di Indonesia, kami sejak lama memiliki kepedulian untuk bisa berkontribusi untuk melindungi lingkungan kita, termasuk dengan menjalankan operasional bisnis yang lebih ‘hijau’ dengan menyediakan kemasan paket yang lebih ramah lingkungan untuk para pelanggan Lazada," jelas Budi.
"Kami berharap kolaborasi ini juga bisa menjadi pendorong para pemangku kepentingan lainnya untuk bekerja sama memecahkan masalah-masalah lingkungan demi kelestarian alam Indonesia,” tambah Budi.
Baca juga : 40% Masyarakat Indonesia Belum Miliki Akses Pelayanan Pengumpulan Sampah
Mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 14, kegiatan ini juga telah meng-implementasi 10 coral dome sebagai upaya untuk menjaga keberagaman hayati di laut, seperti mangrove dan koral yang merupakan tempat tinggal bagi banyak spesies laut.
Keberlanjutan Lingkungan
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kemenkomarves, Jodi Mahardi, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kita bersama untuk memastikan keberlanjutan lingkungan laut kita dan lebih memahami laut kita bersama.
Baca juga : Publikasi Buku Pembiayaan Pemilahan Sampah Sirkular Diluncurkan
"Kita semua tahu bahwa solusi untuk tantangan global ini banyak dan memerlukan pertimbangan pendekatan sistemik terhadap berbagai sumber yang menghasilkan polusi, baik kontributor berbasis darat dan laut, dan kombinasi intervensi di berbagai sektor dan pada tingkat yang berbeda," ujar Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kemenkomarves, Jodi Mahardi.
Perlunya Kolaborasi
"Itulah mengapa kita semua – pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan organisasi masyarakat – perlu bekerja sama dan mengoordinasikan upaya kita untuk mengatasi tantangan ini," jelas Jodi.
Acara ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan AIS Forum dengan Lazada yang melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, startup, dan komunitas lokal.
Tujuan kegiatan ini untuk mengurangi dampak sampah pada lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan. (RO/S-4)
Kegiatan pengelolaan dan daur ulang sampah ini menggandeng Waste4Change untuk melakukan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir.
Jikaa dihitung secara kasar sejak tahun 2018 hingga tahun 2023, kerugian yang disebabkan oleh masalah pencemaran sampah plastik di laut Indonesia diperkirakan mencapai Rp2.000 triliun.
Sampah yang dihasilkan dari kegiatan masyarakat di Indonesia juga bisa masuk ke Samudera Hindia hingga ke Madagaskar.
Warga akan diedukasi modul Plastic, Sustainability & You Education (PSYE) untuk meningkatkan kesadaran tentang penggunaan plastik berkelanjutan dan pengelolaan limbah yang efektif.
Target pemerintah Indonesia dalam menurunkan kebocoran sampah plastik dari aktivitas masyarakat sebesar 70 persen pada 2025.
PEMERINTAH Kota Makassar meluncurkan program iuran sampah graris yang merupakan janji politik pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.
KLH melakukan hitung cepat atau dalam hitungan kasarnya terkait proporsi dari produsen dalam turut serta membantu penganan persampahahan berdasarkan jumlah produk yang didistribusikan.
Autothermix, solusi pengolahan sampah tanpa TPA, efisien dan ramah lingkungan, cocok untuk kawasan permukiman dan perkotaan.
Sampah plastik multilayer diolah menjadi serpihan (flakes) yang dapat dimanfaatkan oleh industri daur ulang.
Dengan banyaknya sampah di dunia maya maupun di dunia nyata Media Indonesia berkolaborasi dengan Trash Ranger Indonesia
Salah satu aksi atasi sampah dilakukan sekelompok anak muda yang tergabung dalam Trash Ranger Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved