Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERSOALAN pencemaran sampah plastik di laut Indonesia diperkirakan mengakibatkan kerugian hingga Rp300 triliun setiap tahun. Sektor yang paling merasakan dampak dari kerugian tersebut adalah kegiatan perikanan tangkap.
Hal itu diasmpaikan Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Muhammad Reza Cordova dalam acara Prahara Mikroplastik bagi Kehidupan Makhluk Hidup.
"Berdasarkan perhitungan dari 2019-2024, ini baru keluar makanya kami update, kalau kemarin terakhir kurang lebih sekitar Rp25 sampai Rp255 triliun. Ternyata kompeksitas-nya lebih tinggi sehingga menyebabkan si sampah plastik ini merugikan jauh lebih besar. Bahkan diprediksi kurang lebih sampai 300 triliun setiap tahun," ungkap Reza, Jumat (4/10).
Baca juga : 20% Sampah Plastik dari Indonesia Bisa Melintas Hingga Afrika Selatan
Sehingga, kata dia, jika dihitung secara kasar sejak tahun 2018 hingga tahun 2023, kerugian yang disebabkan oleh masalah pencemaran sampah plastik di laut Indonesia diperkirakan telah mengakibatkan kerugian hingga Rp 2.000 triliun.
"Bayangkan kalau kemarin ada berita korupsi tambang timah yang kerugian ekonomi dan ekologinya sampai 270 triliun, (dari masalah sampah plastik) kita hilang sampai 300 triliun rupiah dan itu bukan sekali saja tapi per tahun," ujarnya.
Reza mengatakan sektor yang paling merasakan dampak kerugian dari pencemaran sampah plastik di laut adalah kegiatan perikanan tangkap. Ia menjelaskan, karena banyaknya sampah di laut, shingga ketika nelayan menangkap ikan sampah-sampah plastik juga ikut terjaring dan mengakibatkan jumlah ikan yang ditangkap menjadi lebih sedikit dari yang seharusnya.
"Seharusnya perikanan tangkap ini bisa mendapatkan jumlah yang sangat besar dari sumber daya laut yang ada di Indonesia," pungkas Reza. (Ata)
Published By Denny Parsaulian Sinaga (4/10/2024, 12.58.53)
KOTA Surabaya akan menjadi lokasi pertama proyek kemitraan pemerintah Indonesia dan UEA dalam penanganan sampah plastik sungai untuk mencegah kebocoran di perairan laut.
Enviu Zero Waste telah membangun sekitar 9 solusi dan startup, termasuk Alner, yang menyediakan sistem guna ulang untuk kebutuhan sehari-hari seperti sabun, sampo, dan detergen.
Pembangunan TPST akan difokuskan ke wilayah yang belum memiliki fasilitas pengelolaan sampah seperti Gumelar, Lumbir, Somagede, Kemranjen, dan Tambak.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Data 2023 mengungkapkan biaya yang harus dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan untuk penanganan kanker mencapai Rp5,97 triliun.
Arief menyebut perusahaan-perusahaan makanan minuman terus berusaha untuk mengelola sampah plastik. Salah satu upayanya adalah membentuk industri daur ulang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved