Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMPROV DKI Jakarta bersinergi dengan berbagai pihak untuk menangani kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Jumat malam (3/3). Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan Pemprov DKI sudah menyiapkan fasilitas kesehatan (faskes) bagi warga yang terdampak kebakaran dan menanggung biaya pengobatan bagi warga terdampak.
"Kami sudah mempersiapkan semua rumah sakit. Ada 14 (korban) yang berada di RSUD Koja. RS Pelabuhan Jakarta ada 5 (lima), RS Mulyasari sementara masih 15, lalu ada RSUD Tugu Koja menampung 10 pasien. Di RSUD Koja sudah diatasi, seluruh warga terdampak mudah-mudahan kita doakan bisa segera sembuh dan untuk yang kritis semoga bisa melewati masa kritis itu," ujar Heru, pada Sabtu (4/3) dalam keterangan resmi.
Baca juga: Erick Minta Pertamina Selamatkan Warga dan Usut Penyebab Kebakaran Plumpang
Ia juga menjelaskan, Pemprov DKI akan melihat kondisi kerugian material yang dialami korban kebakaran. Selain itu, Pemprov DKI juga mempersiapkan lokasi yang strategis untuk tempat penampungan sementara dan posko bersama, bersinergi dengan Kementerian Sosial hingga jajaran Forkopimda DKI Jakarta. Gerak cepat sinergi ini dilakukan untuk mengatasi dan meminimalisir dampak bagi korban kebakaran.
"Kapolda dan seluruh jajaran turun membantu, Pangdam juga turun. Saya ucapkan terima kasih atas sinergi yang selalu ada dalam berbagai hal, termasuk dalam musibah kebakaran ini," tambah Heru.
Baca juga: 14 Orang Meninggal Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Jumlahnya Diprediksi Meningkat
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan kondisi terkini dari warga yang terdampak kebakaran. Ada warga yang sudah diperbolehkan pulang, sebagian dirawat inap di RSUD Koja, dan sebagian dirujuk ke fasilitas kesehatan milik pemerintah pusat.
"Tentu kita lakukan triase prinsip kedaruratan. Ada yang bisa pulang, maupun yang harus rawat inap, serta dilakukan rujukan apabila luka bakar di atas 80 persen,” terangnya.
“Selain di RSUD Koja dan RSUD Tugu Koja, kita berkoordinasi dengan RS di sekitar lokasi kejadian, seperti RS Mulyasari, RS Pelabuhan, RS Firdaus serta RSCM dan RSPP yang siap menerima rujukan kasus berat. Sedangkan, korban meninggal sebagian besar dirujuk ke RS POLRI," imbuh Widyastuti.
Baca juga: Update Kebakaran Plumpang : 17 Orang Meninggal Dunia, 639 Orang Mengungsi
Berdasarkan informasi dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, jumlah armada yang diturunkan dalam proses pemadaman kebakaran tersebut sebanyak 52 unit gabungan dan 260 personel. Proses pemadaman berlangsung hampir selama 6 jam yakni, dari pukul 20.22 hingga pukul 02.19 WIB.
"Sejauh ini jumlah korban luka bakar sebanyak 49 orang, terdiri dari 46 orang dewasa dan 3 anak-anak. Sementara itu, jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 13 jiwa, yang terdiri dari 10 orang dewasa dan 3 anak-anak," pungkas Kadis Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan. (OL-17)
Penambahan penyaluran telah dilakukan bertahap selama masa Idul Adha. Stok BBM nasional rata-rata selama 20 hari dan elpiji rata-rata 17 hari.
Kunjungan ini penting terutama dalam menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan akan memulai kampanye perdananya di kawasan Tanah Merah, Jakarta Utara
"Jadi pembangunan JIGT ini ada beberapa tahapan. Tahap pertama yaitu terminal BBM. Kita proyeksikan dari US$350 juta-US$550 juta (Rp5,3 triliun-Rp8,3 triliun)," jelasnya.
Menurutnya, Pertamina memiliki kewajiban moral untuk menyampaikan kepada publik mengenai laporan audit.
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin meminta direksi PT Pertamina mengevaluasi secara menyeluruh manajemen risiko dalam menjaga kilang minyak yang dikelola, setelah kebakaran di Dumai dan Plumpang.
Ada 22 kepala keluarga (KK) dan 69 jiwa yang dapat diselamatkan dari kejadian kebakaran itu.
Selain dikakukan identifikasi terhadap korban, juga dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya kelima korban saat kebakaran terjadi.
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
DINAS Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat sebanyak 951 kasus kebakaran terjadi di Jakarta sejak tanggal 1 Januari 2025 hingga 20 Juli 2025.
Tingginya angka kebakaran juga menjadi peringatan bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk tidak mengabaikan faktor-faktor pemicu yang kerap dianggap sepele.
Seluruh penumpang yang tercatat dalam manifes KM Barcelona VA berhasil ditemukan, baik dalam kondisi selamat maupun meninggal dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved