Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemprov DKI Tanggung Biaya Pengobatan Korban Kebakaran Pertamina Plumpang

Putri Anisa Yuliani
04/3/2023 10:48
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pengobatan Korban Kebakaran Pertamina Plumpang
Petugas mengevakuasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara,(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

PEMPROV DKI Jakarta bersinergi dengan berbagai pihak untuk menangani kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Jumat malam (3/3). Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan Pemprov DKI sudah menyiapkan fasilitas kesehatan (faskes) bagi warga yang terdampak kebakaran dan menanggung biaya pengobatan bagi warga terdampak.

"Kami sudah mempersiapkan semua rumah sakit. Ada 14 (korban) yang berada di RSUD Koja. RS Pelabuhan Jakarta ada 5 (lima), RS Mulyasari sementara masih 15, lalu ada RSUD Tugu Koja menampung 10 pasien. Di RSUD Koja sudah diatasi, seluruh warga terdampak mudah-mudahan kita doakan bisa segera sembuh dan untuk yang kritis semoga bisa melewati masa kritis itu," ujar Heru, pada Sabtu (4/3) dalam keterangan resmi.

Baca juga: Erick Minta Pertamina Selamatkan Warga dan Usut Penyebab Kebakaran Plumpang

Ia juga menjelaskan, Pemprov DKI akan melihat kondisi kerugian material yang dialami korban kebakaran. Selain itu, Pemprov DKI juga mempersiapkan lokasi yang strategis untuk tempat penampungan sementara dan posko bersama, bersinergi dengan Kementerian Sosial hingga jajaran Forkopimda DKI Jakarta. Gerak cepat sinergi ini dilakukan untuk mengatasi dan meminimalisir dampak bagi korban kebakaran.

"Kapolda dan seluruh jajaran turun membantu, Pangdam juga turun. Saya ucapkan terima kasih atas sinergi yang selalu ada dalam berbagai hal, termasuk dalam musibah kebakaran ini," tambah Heru.

Baca juga: 14 Orang Meninggal Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Jumlahnya Diprediksi Meningkat

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan kondisi terkini dari warga yang terdampak kebakaran. Ada warga yang sudah diperbolehkan pulang, sebagian dirawat inap di RSUD Koja, dan sebagian dirujuk ke fasilitas kesehatan milik pemerintah pusat.

"Tentu kita lakukan triase prinsip kedaruratan. Ada yang bisa pulang, maupun yang harus rawat inap, serta dilakukan rujukan apabila luka bakar di atas 80 persen,” terangnya.

“Selain di RSUD Koja dan RSUD Tugu Koja, kita berkoordinasi dengan RS di sekitar lokasi kejadian, seperti RS Mulyasari, RS Pelabuhan, RS Firdaus serta RSCM dan RSPP yang siap menerima rujukan kasus berat. Sedangkan, korban meninggal sebagian besar dirujuk ke RS POLRI," imbuh Widyastuti.

Baca juga: Update Kebakaran Plumpang : 17 Orang Meninggal Dunia, 639 Orang Mengungsi

Berdasarkan informasi dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, jumlah armada yang diturunkan dalam proses pemadaman kebakaran tersebut sebanyak 52 unit gabungan dan 260 personel. Proses pemadaman berlangsung hampir selama 6 jam yakni, dari pukul 20.22 hingga pukul 02.19 WIB.

"Sejauh ini jumlah korban luka bakar sebanyak 49 orang, terdiri dari 46 orang dewasa dan 3 anak-anak. Sementara itu, jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 13 jiwa, yang terdiri dari 10 orang dewasa dan 3 anak-anak," pungkas Kadis Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan. (OL-17)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya