KEBAKARAN depo bahan bakar minyak Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam berhasil dipadamkan oleh petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta pada Sabtu (4/3) dini hari.
Api sebelumnya berkobar sejak pukul 20.10 WIB dan berhasil dipadamkan pukul 02.00 WIB.
Kebakaran itu tidak hanya melalap depo tetapi juga rumah-rumah warga. Sebab, depo tersebut memang masih berdekatan dengan permukiman warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dalam siaran persnya mencatat 17 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Selain itu, terdapat 49 orang luka berat dan 2 orang luka ringan.
Sejauh ini, hingga Sabtu (4/3) dini hari, sebanyak 693 orang mengungsi dan tersebar di enam titik yakni kantor PMI Jakarta Utara, masjid As Sholihin, kantor Kelurahan Rawa Badak Utara, kantor Golkar Walang, kantor Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi, dan masjid Al Muhajirin.
Jumlah ini masih bisa bertambah maupun berkurang karena BPBD terus melakukan pendataan terhadap warga. Selain itu, ada dua titik pengungsian yang belum selesai didata yakni Stadion Rawa Badak dan RPTRA Rasella. (Put/E-1)