Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEBANYAK 7 mahasiswa dan 2 dosen dari Program Studi Magister Manajemen Bencana (MMB) Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia melaksanakan kunjungan lapangan ke Pertamina Integrated Terminal Jakarta (TBBM Plumpang) pada Kamis (25/4). Kunjungan tersebut merupakan praktek lapangan Mata Kuliah Manajemen Bencana Industri.
"Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memperoleh gambaran proses dan sistem kerja di TBBM Plumpang serta Manajemen Risiko jika terjadi accident", kata Ketua Program Studi Magister Manajemen Bencana SIL UI Fatmah mengutip keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat (26/4).
Senada dengan hal tersebut Manajer Riset dan Kerjasama PPSML UI yang juga Dosen SIL UI Suyud Warno Utomo menambahkan bahwa kunjungan ini penting terutama dalam menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa.
Baca juga : Perdamaian di Papua masih Bisa Terwujud, meski tidak Mudah
"Ke depannya akan dilakukan penjajakan kerjasama riset, pendidikan, dan pelatihan antar kedua belah pihak," tutur Suyud.
Kunjungan diawali dengan pemaparan dari pihak TBBM Plumpang dan dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab kemudian diakhiri dengan serah terima cinderamata oleh Pertamina kepada Prodi MMB UI. (Z-8)
Ketua Unit Kerja Khusus (UKK) Science Techno Park(STP) UI, Chairul Hudaya mengutarakan pihaknya memiliki 10.000 hak kekayaan intelektual yang masih aktif saat ini yang dapat dihilirisasi.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Penandatanganan ini merupakan upaya mendukung UI menjadi universitas  unggul dan berdampak secara global.
Para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved