Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Optimalkan Aset, Upaya UI Tingkatkan Pendapatan

Syarief Oebaidillah
28/7/2025 16:24
Optimalkan Aset, Upaya UI Tingkatkan Pendapatan
Ilustrasi(MI/SYARIEF OEBAIDILLAH)

GUNA  menggenjot  peningkatan pendapatan kampus.Universitas Indonesia (UI)  akan mengoptimalkan aset aset yang ada yang dimiliki. Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, mengutarakan melalui peningkatan pendapatan kampus berguna untuk mengembangkan kualitas pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat , beasiswa bagi mahasiswa.Tentu juga peningkatan kesejahteraan bagi dosen dan tenaga pendidik (tendik ) di lingkungan UI.

“Jadi kita ingin mengenalkan potensi bisnis yang bisa dikembangkan di UI yang memberikan dampak dan pendapatan bagi universitas,” kata Heri Hermansyah kepada jurnalis  usai  kegiatan Jalan Sehat UI  di Felfest Kampus UI Depok, Minggu (27/7).

Jalan Sehat UI ini  berlangsung semarak dihadiri  sejumlah pejabat tinggi negara seperti Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi  Fauzan,  Wamen Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal A. Riza Patria, dan lainnya. Selain pimpinan UI, ikut juga meramaikan Jalan Sehat sejumlah tokoh publik seperti mantan Menko Polhukam M. Mahfud MD, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva, mantan Wamen Pendidikan Nasional Fasli Jalal, serta Ketua Bawaslu Rahmat Bagja,tokoh senior budayawan Indonesia ,Taufik Ismail dan lain lain.

Lebih lanjut, Prof. Heri menjelaskan, saat ini UI mempunyai potensi aset yang sangat besar untuk meningkatkan pendapatan kampus. UI, tambahnya, memiliki 700 profesor, ribuan doktor, dan aset fisik yang apabila dikelola dengan baik dapat menghasilkan  benefit Rp700 miliar. Dia menukas apabila aset ini dikelola secara  produktif akan dapat  membantu subsidi bagi Uang Kuliah Tunggal atau UKT bagi mahasiswa.Sehingga dapat dipertimbangkan  bagi mahasiswa tertentu dengan UKT nol rupiah atau Rp 0.

Prof. Heri mencontohkan saat ini UI sedang berupaya mengembangkan kawasan-kawasan baru termasuk berupaya membuka exit jalan tol. Apabila exit menghadap tol itu sepanjang 2 kilometer dibuka, diperkirakan akan menjadi SCBD baru di selatan Jakarta. “Karena itu, UI perlu memperkenalkan secara lebih komprehensif kepada stakeholder,” ujarnya.

Dengan silaturahmi para tokoh dan pejabat negara serta alumni UI tersebut,  UI mengajak pemerintah, pengusaha, dan alumni untuk memberi dukungan terhadap pengembangan kampus.

 “Dari silaturahmi inilah terbentuk jaringan-jaringan baru yang mendorong kerja sama lanjutan. Kalau UI maju, alumni maju, dan bangsa ini pun akan ikut maju,” pungkas Herii.

Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Dosen dan Tendik

Belum lama ini,UI menyerahkan Insentif Prestasi Kinerja (IPK) kepada dosen dan tenaga kependidikan (tendik) melalui perwakilan  masing-masing unit kerja.  Penyerahan ini sebagai bentuk komitmen pimpinan universitas bagi kesejahteraan para pegawai guna peningkatan kualitas UI. “Upaya ini merupakan langkah UI  meningkatkan kualitas pendidikan yang bertaraf internasional yang pada ujungnya meningkatkan revenue bagi universitas,” kata  Prof. Heri Hermansyah,  usai penyerahan IPK dosen dan tendik di Kampus UI  Depok, Rabu (23/7).

Heri berharap peningkatan kualitas pendidikan UI di level internasional, serta kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat memudahkan UI untuk bekerja sama dengan pihak luar. Kerja sama ini berpotensi untuk memberikan pemasukan bagi universitas.

“Dan akhirnya, revenue yang ada itu bisa dikembalikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, infrastruktur, dan juga kesejahteraan para dosen,” pungkasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya