Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DEKAN Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia Semiarto Aji Purwanto mengatakan sebetulnya cita-cita untuk mewujudkan perdamaian di daerah konflik, seperti di Papua masih sangat mungkin untuk diwujudkan.
Meski Semiarto menyadari bahwa perjalanan untuk mencapai perdamaian itu sangat sulit untuk dilakukan. Diperlukan tokoh atau sosok juru damai yang bisa diandalkan untuk menangani permasalahan konflik. Cara melakukan pendekatan dengan benar serta melakukan rekonsiliasi, kata Semiarto hanya bisa dilakukan kerja sama dari semua pihak serta juru damai.
“Perdamaian itu sesuatu yang nyata dan masih bisa terwujud. Kalau tadi pertanyaannya masih bisa nggak kita menyepakati perdamaian-perdamaian, misalnya di daerah konflik seperti di Papua? Bukan masih bisa dan tidak bisa. Tetapi niscaya,” ujarnya dalam sambutan di kuliah umum di Universitas Indonesia, Depok, Kamis (25/4).
Baca juga : JK: Konflik di Papua Bisa Diselesaikan, Tergantung Pemerintah Ingin Selesaikan atau Tidak
“Itu suatu hal yang nyata dan masih bisa terwujud. Jadi itu adalah suatu keniscayaan untuk mencapai perdamaian. Tetapi perdamaian bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Walaupun kita tahu tugasnya berat. Bukan tidak mungkin, tapi bukan mudah juga ya. Itu yang harus dipelajari,” tambahnya.
Semiarto menambahkan barangkali teori perdamaian itu ada. Namun, tetap saja untuk menangani dan menjadi seseorang yang terlibat dalam penyelesaian konflik harus memperbanyak mengkaji berbagai studi kasus tentang konflik pula.
“Apalagi, tentu tidak mudah menjadi seorang mediator dan juru damai dalam sebuah konflik, terlebih eskalasinya bisa demikian tinggi dan melibatkan banyak pihak. Tantangan menjadi juru damai memiliki dinamika yang sulit. Untuk mencapai kata kesepakatan damai, termasuk strategi. Itu semua harus dipelajari dari banyak studi kasus,” pungkasnya. (Dis/Z-7)
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas, menyoroti masih maraknya tambang ilegal di Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Barat.
TNI mengerahkan sejumlah Helikopter Caracal untuk menjemput mereka beserta orang tuanya yang tinggal di pelosok, pedalaman hutan dan pegunungan yang sulit dijangkau.
Dengan meningkatnya kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat Papua pun terbuka lebih luas.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
KETUA Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempur Papua, Panji Agung Mangkunegoro menuding aparat kepolisian melakukan penganiayaan terhadap dirinya saat aksi di Bandara Sentani, Papua
Para peserta merupakan mahasiswa baru yang diterima melalui jalur kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Papua Selatan dan UNJ.
Lampung menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki pergub tentang pedoman penguatan ikatan sosial dalam pencegahan konflik sosial.
PEMERINTAH Indonesia terus melanjutkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kawasan konflik. 54 WNI dari Iran
Gencatan senjata adalah istilah yang kerap muncul dalam konteks konflik militer atau peperangan. Berikut penjelasan lengkapnya
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menghimbau kepada semua pihak untuk tidak menggunakan pendekatan kekerasan dalam menangani konflik antara KKB dan aparat di tanah Papua
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved