PENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku tak tahu-menahu soal pengadaan mobil dinas Jeep yang dilakukan oleh Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta.
Ia hanya mengetahui bahwa dirinya bakal mendapat mobil dinas baru betenaga listrik. "Saya nggak tahu nanti saya cek. Kalau nggak salah mobil listrik," tutur Heru di Jakarta, Jumat (3/3).
Pengadaan mobil dinas ini diketahui untuk menggantikan mobil dinas lama yang sudah habis masa pakainya.
Pengadaan mobil dinas bertenaga listrik juga mengikuti arahan Instruksi Presiden No 7 tahun 2022 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. "Kan itu sesuai dengan Inpres Presiden nomor 7," ujarnya.
Sebelumnya, pengadaan mobil Jeep seharga Rp2,37 miliar itu tertera pada Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Mobil Jeep ini juga diperuntukkan bagi Ketua DPRD DKI Jakarta.
Sementara itu, untuk mobil dinas bertenaga listrik yang dibeli adalah Hyundai Ionic juta5 EV Signature dengan harga Rp800 juta. Mobil dinas ini selain diperuntukkan bagi Heru juga bakal diperuntukkan bagi Ketua DPRD DKI Jakarta. (OL-13)
Baca Juga: DKI Anggarkan Mobil Jeep Senilai Rp2,3 Miliar untuk Pj Gubernur dan Ketua DPRD